JEMBER - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember, menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA), yang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PDIP Komandan Teritorial (Komandante) Indi Naidha mengatakan, sebanyak 500 lebih emak-emak dari 10 desa yang ada di wilayah teritorialnya, menjadi partisipan dalam kegiatan olahraga tersebut.
Perlu diketahui, sejumlah desa yang dimaksud diantaranya, Mlokorejo, Bagon, Puger Wetan, Puger Kulon, Kasian, Wringintelu, Tembokrejo, Bakurejo, Menampu dan Karangrejo.
"Sepuluh desa itu ikut senam SICITA," katanya kepada media.
Menurutnya, jumlah tersebut membludak jika dibandingkan target peserta sebelumnya, yakni setiap Bacaleg hanya diberikan kuota 200 orang.
Bahkan, beberapa warga sampai harus menggunakan transportasi berupa odong-odong.
"Tapi alhamdulillah, Komandante Indi Naida tembus lebih dari 500 orang," ucapnya.
Wanita yang juga merupakan Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jember tersebut menjelaskan, selain senam, kegiatan kali ini juga dibarengi dengan bersih-bersih sampah.
Dirinya berharap, dengan begitu perempuan PDI Perjuangan mampu untuk melakukan gerakan sederhana, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Perempuan PDI Perjuangan, harus bisa melakukan gerakan sederhana, tidak hanya senam. Tapi juga bersih diri, bersih dari polusi dan bersih dari sampah," ajaknya.
Pihaknya juga mengungkapkan, telah menyediakan berbagai macam doorprize, berupa sepeda gunung dan sejumlah hadiah hiburan lainnya.
Indi memaparkan, kegiatan serupa akan dijadwalkan untuk menjadi agenda rutinan, yang akan digelar setiap enam bulan satu kali.
"Insya Allah akan menjadi agenda rutin," paparnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku kehadiran Indi Naidha dipastikan dapat mendongkrak suara partai.
Untuk itu, dirinya Optimis bahwa PDIP akan mendapatkan dua kursi di Dapil 5, pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
"Kehadiran Indi Naida dipastikan akan mendongkrak suara partai," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi