SUARA INDONESIA

Banjir di Banyuwangi Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Material Lumpur

Muhammad Nurul Yaqin - 10 February 2023 | 21:02 - Dibaca 1.50k kali
Peristiwa Daerah Banjir di Banyuwangi Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Material Lumpur
Warga dibantu petugas kepolisian membersihkan sisa material lumpur pasca banjir, Jumat (10/2/2023) malam. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Banjir yang melanda enam kelurahan di Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, berangsur-angsur surut. Warga mulai membersihkan sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah.

Warga dibantu petugas kepolisian membersihkan sisa material lumpur akibat banjir itu dengan alat seadanya. Seperti yang dilakukan warga terdampak banjir di Lingkungan Krajan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Gunadi, banjir yang melanda perkampungan di lingkungan tersebut terbilang paling parah dari peristiwa banjir sebelumnya.

Estimasi kurang lebih ada 100 rumah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Kalilo. Luapan sungai ini disebabkan karena hujan deras dengan durasi lama yang mengguyur sejak pukul 16.00 WIB hingga sekitar pukul 18.30 WIB.

"Terparah hari ini, karena beberapa rumah warga yang seharusnya tidak kena, kali ini banjir juga masuk ke rumah mereka," ujar Gunadi, Jumat (10/2/2023) malam.

Ia mengatakan, luapan sungai mulai naik ke perkampungan warga sekitar pukul 17.00 WIB dan baru surut sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat banjir berlangsung, warga yang tinggal di bantaran Sungai Kalilo langsung dievakuasi ke tempat aman. Dikarenakan kedalaman banjir diprediksi sampai dua meter.

"Kalau di dekat sungai diperkirakan sedalam 2 meter. Jadi, orang dewasa tenggelam. Sehingga harus dievakuasi. Sementara yang cukup jauh dari bantaran kedalamannya hampir 70 cm. Alhamdulilah semua selamat," bebernya.

Sementara untuk kerusakan akibat dampak banjir tersebut, pihaknya belum melakukan pengecekan. Dikarenakan warga masih sibuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

"Kondisi bangunan di bantaran sungai belum kami cek. Kemungkinan ada yang jebol. Tapi saat ini sebagian warga sudah mulai membersihkan sisa-sisa material lumpur pasca banjir," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, enam kelurahan terdampak banjir di Kecamatan Banyuwangi adalah Kelurahan Tukang Kayu, Kelurahan Kepatihan, Kelurahan Pengantigan, Kelurahan Kebalenan, Kelurahan Pakis, dan Kelurahan Sobo.

Banjir terparah terjadi di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu dikarenakan berdekatan langsung dengan aliran Sungai Kalilo. Air diperkirakan satu meter lebih merendam puluhan rumah di sana.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya