NGAWI - Tewasnya Ahmad Romdan (45) warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, ditangan istrinya sendiri Anis Puji Lestari (35) mengejutkan sejumlah pihak.
Salah satunya paman korban bernama Lulut (60). Ia tak menyangka keponakannya itu tewas dengan cara yang sangat mengenaskan. Apalagi pelaku adalah istrinya sendiri.
"Semasa hidup Romdan rajin beribadah di musala, selain berprofesi sebagai reparasi elektronik, Romdan juga sebagai guru ngaji," ungkap Lulut, Kamis (23/2/2023).
Lulut pun awalnya tidak percaya, bahwa kematian keponakannya itu meninggal dunia dengan cara dibunuh, dia juga sempat curiga saat jenazah dimandikan luka pada kepala masih keluar darah.
"Saya turut memandikan jenazah, saya sempat berpikiran tidak percaya jika korban jatuh di kamar mandi, melihat luka sangat parah. Kepala dan kuping masih keluar darah," kata Lulut.
"Tapi memang saat itu pihak keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya korban, akhirnya korban dimakamkan," ucap Lulut menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Romdan tewas dibunuh oleh istrinya dengan menggunakan palu. Pada saat reka adegan tersangka Anis memukulkan palu sebanyak 4 kali hingga pelipis dan kerangka kepala korban pecah.
Kejadian pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 04.30 WIB itu terbongkar berkat laporan dari masyarakat karena kecurigaan luka pada korban saat jenazah dimandikan.
Laporan itupun didalami Polsek Paron dan Polres Ngawi hingga membongkar makam jenazah korban di TPU setempat, didapat bukti fakta meninggalnya korban tidak wajar, hasil penyelidikan mengarah ke istri korban Anis Puji Lestari sebagai pelaku tunggal.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi