SUARA INDONESIA

Kuasa Hukum: Pelaku Pembunuhan Sruni Lumajang Ada 5, Bukan 1 Orang

Ahmad Zainul Hamdi - 28 March 2023 | 09:03 - Dibaca 2.08k kali
Peristiwa Daerah Kuasa Hukum: Pelaku Pembunuhan Sruni Lumajang Ada 5, Bukan 1 Orang
Ayopri, SHi. Tim Penasehat Hukum Korban Pembunuhan Sruni Saat Ditemui Awak Media (Foto : Achmad/suaraindonesia.co.id)

LUMAJANG - Peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Jumat (10/2/2023) lalu, dilakukan oleh 5 (lima) orang bukan hanya seorang saja. 

Hal itu disampaikan Ayopri, SHi salah satu Penasehat Hukum korban atas nama Sahid (67), warga Dusun Krajan RT 04 RW 06, Desa Sruni, Kecamatan Klakah. 

“Sahid meninggal di lokasi kejadian dengan bersimbah darah, yang waktu itu duduk bersama dengan SH dan MD, saksi mata pembunuhan Sahid, tiba-tiba didatangi 5 (lima) orang yang membawa senjata tajam (sajam), termasuk pelaku utama Joto (45),” kata Ayopri saat ditanyai wartawan, Selasa (28/3/2023) pagi via telpon.

Ternyata, diterangkan Ayopri kepada awak media, selain membawa sajam, pelaku Joto juga membawa Air Softgun. Dan itu dikuatkan dengan pernyataan dari saksi mata MD. 

“Joto tangan kirinya memegang sajam dan tangan kirinya memegang air softgun,” kata MD saat dimintai keterangan oleh Tim Penasehat Hukum korban Sahid waktu itu.

Dijelaskan lagi, menurut Ayopri, keterangan MD, Sahid itu, awalnya ditembak dengan air softgun terlebih dahulu, kemudian setelah roboh, korban dibacok atau ditebas dengan menggunakan sajam. 

Sahid itu dieksekusi di dalam rumahnya, dan saksi MD mengetahui persis sebab dirinya berada didalam rumah waktu kejadian itu.

“MD awalnya mencoba melerai keduanya, namun tidak ada keberanian dikarenakan kelima orang tersebut membawa sajam semuanya, dan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB sebelum sholat Jumat (10/2/2023) lalu.  

Dan ini memang ada latar belakang karena dendam, korban atas nama Sahid sekitar tujuh tahun lalu pernah membunuh orang tua dari pelaku, yang bernama Joto ini.

"Dahulu orang tua dari Joto (terduga pelaku, red), itu dibunuh oleh korban Sahid. Sehingga, terjadilah peristiwa hari ini,” terang Sekdes Desa Seruni, Susmita, kepada sejumlah media, Jumat (10/2/2023) lalu.

Keterangan itu, pun dibenarkan oleh warga lain, Marsuka. Menurutnya, korban selain pernah terlibat pembunuhan terhadap Nasari atau orang tua dari Joto, sekitar enam atau tujuh tahun lalu, juga pernah terlibat pembunuhan terhadap warga lainnya yaitu Rohemah.

“Korban pernah membunuh orang dua kali di Sruni. Sekarang, korban dibunuh oleh putra dari Nasari, yang bernama Joto,” ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ahmad Zainul Hamdi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV