CILACAP - Baitul Maal wa Tanwil (BMT) Amanah Indonesia meresmikan relokasi Kantor Cabang Cilacap yang berlokasi di Jalan Kendeng, Cilacap pada Kamis (4/5/2023).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh ketua KSPPS BMT Amanah Indonesia, Azhar Syukri Romadhon.
Usai peresmian, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan guna melihat secara langsung fasilitas yang ada di kantor baru tersebut.
"Mengingat lokasi yang lama itu sempit dan kami anggap kurang layak, sehingga kami mencoba mencari gedung baru dengan harapan relokasi ini yang cukup luas dapat all out memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi para anggota, mitra BMT Amanah Indonesia, khususnya di Kabupaten Cilacap," ujar Direktur KSPPS BMT Amanah Indonesia, Wedy Sarwono.
Melalui relokasi BMT Amanah Indonesia Cabang Cilacap itu juga diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja, maju dan memberikan nilai manfaat lebih bagi masyarakat, terutama UMKM yang ada di sekitar.
Lebih lanjut, kata Wedy, bahwa BMT Amanah Indonesia Cabang Cilacap adalah lembaga usaha berbasis syariah yang berkomitmen membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
"Melalui baitul mal ini, kami memberikan bantuan berkaitan dengan kebutuhan ekonomi masyarakat, khususnya yang membutuhkan dan kurang mampu, terutama jamaah-jamaah di Masjid melalui program membangun keluarga mutu (MKU)," ungkapnya.
Bantuan yang telah diberikan diantaranya paket sembako, bedah rumah tidak layak huni dan sebagainya.
Adapun bantuan lain berupa sumbangan untuk para guru seperti guru TK, PAUD dan guru ngaji di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kabupaten Brebes.
"Insyaallah keberadaan kami disamping sebagai koperasi simpan pinjam, juga membawa nilai manfaat lebih," ucap Wedy sapaan Wedy Sarwono itu.
Diketahui, BMT Amanah Indonesia memiliki 15 Kantor Layanan berada di 3 Kabupaten di Jawa Tengah yakni Kabupaten Cilacap sebanyak 3 Kantor Layanan, Banyumas 11 Kantor Layanan dan Kabupaten Brebes 1 Kantor Layanan.
"Kami berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat yang jauh dari lembaga keuangan formal," tutur Wedy.
Sementara itu, Manager Baitul Mal Amanah Indonesia, Daryanto mengaku senang di bagian Divisi Baitul Mal mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi lebih, terutama kepada para UMKM melalui Divisi Sosial dari BMT Amanah Indonesia.
"Mudah-mudahan kami menjadi lebih dekat dengan masyarakat maupun pedagang baik itu micro serta berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan melalui berbagai program yang ada di BMT Amanah Indonesia sebagai bentuk tanggungjawab moral dan sosial, khususnya kepada lingkungan sekitar," katanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi