SEMARANG, Suaraindonesia.co.id – Warga Tambak Dalam Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi, yang mengambang di aliran Sungai Banjir Kanal Timur, tepatnya di bawah Jembatan Citarum, Semarang, Jumat (09/06/2023) sore.
Penemu jasad bayi, Hasan (12) mengatakan, Saat ditemukan kondisi mayat bayi dalam kondisi telungkup terbungkus kain dan mulai membusuk.
“Saya tadi sehabis waktu Jumatan saya bermain besama teman-teman melihat ada bayi mengambang. Awalnya mengira boneka, saya coba mendekat dan otak atik dengan tongkat kayu, tidak bergerak dan ada baunya,” ujar Hasan saat dilokasi.
Menurutnya, Awalnya warga mengira mayat bayi tersebut merupakan boneka yang mengambang di aliran sungai," ujarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, lanjutnya, kemudian pulang kerumah dan melaporkan ke RT setempat dan ditindak lanjuti ke pihak Kepolisian.
Polisi yang mendapatkan laporkan kemudian mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki laki dan diperkirakan baru dilahirkan.
Ipda Dimas Prawira, Panit Resmob Polrestabes Semarang menuturkan, Jenis kelamin laki laki dilihat dari kondisi bayi masih ada ari ari diperkirakan baru di lahirkan,” tutur Panit Resmob Polrestabes Semarang Ipda Dimas Prawira.
Polisi menambahkan, Diduga jasad bayi malang tersebut sengaja di buang oleh orang tuanya. Petugas kemudian membawa jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Dr Kariyadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Saat di temukan kondisi jasad bayi laki laki tersebut dalam kondisi terbungkus kain tempat tidur.Selain melakukan olah tempat kejadian, Polisi juga memintai keterangan sejumah saksi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andi Saputra |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi