BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Kejadian kebakaran di Kabupaten Blitar masih sering terjadi. Selama bulan Juni, Pemadam Kebakaran (Damkar) Blitar mencatat telah terjadi 17 peristiwa kebakaran pemukiman warga.
Kasi Investigasi Damkar Kabupaten Blitar Tedy Prasojo menyebut, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab utama insiden kebakaran itu adalah konsleting listrik dan kelalaian penghuni rumah.
"Beruntung tidak ada korban jiwa namun para korban mengalami kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah," kata Tedy pada, Kamis (06/07/2023).
Menurutnya, dalam rangka meminimalisir terjadinya hal serupa, masyarakat bisa melakukan langkah antisipasi seperti setelah menggunakan barang yang terhubung dengan listrik bisa segera dimatikan.
"Lalu, yang sering terjadi yakni hendak bepergian atau meninggalkan rumah banyak warga yang lupa mematikan kompor, tungku kayu bakar hingga saat memasak ditinggal begitu saja. Akhirnya berawal dari situ, kobaran api merambah ke bagian yang mudah terbakar," imbuhnya.
Tedy juga menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berhati-hati ketika meninggal rumah. Manakala terjadi musibah bisa langsung meneruskan kepada petugas Damkar agar ditindaklanjuti.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi