SUARA INDONESIA

Remaja di Aceh Timur Dikabarkan Hilang di Sungai saat Mencari Kerang

Zulkifli - 05 February 2024 | 12:02 - Dibaca 1.07k kali
Peristiwa Remaja di Aceh Timur Dikabarkan Hilang di Sungai saat Mencari Kerang
Tim gabungan sedang briefing sebelum melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Pereulak, Senin (5/2/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, IDI - Petugas gabungan Polsek Ranto Peureulak, Koramil 14/RTP, Tim SAR dan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Aceh Timur, terus melakukan pencarian terhadap Yusuf Karzawi Bin Amir Asnawi.

Remaja 17 tahun warga Dusun Tanjung Gunteng, Gampong Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak ini dikabarkan hilang sejak Minggu 4 Februari 2024 pagi.

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Andi Ananta Grilya Utama menyebutkan, kejadian ini bermula saat koban bersama tiga rekannya, Syamsul, M. Fajri dan Sidi sekira pukul 09.00 WIB berangkat dari rumahnya di Gampong Beurandang untuk mencari kerang (pempeng) di Sungai Peureulak, tepatnya di Dusun Gabungan, Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

“Sesampai di lokasi mereka turun ke sungai untuk mencari kerang dengan cara menyelam. Saat itu Syamsul bersama korban, sementara M. Fajri bersama Sidi berjarak sekitar 50 Meter di lokasi aliran sungai yang sama,” kata Andi.

Merasa lokasi tempat mencari kerang kurang cocok, Syamsul berpindah tempat menuju ke bawah, ke lokasi kedua rekannya dan meninggalkan korban sendirian. 

Tidak lama kemudian, korban menyusul ketiga rekannya tadi dengan cara berenang mengikuti aliran sungai, namun dikarenakan arus deras, korban terseret arus.  

"Saat kejadian tersebut terlihat oleh Syamsul dan berusaha menolong dengan menarik tangan korban namun terlepas dan tidak berhasil tertolong, saksi sempat melihat korban tenggelam di tempat tersebut,” ungkap Kapolsek.

Peristiwa tenggelamnya korban langsung dilaporkan kepada warga setempat dan Polsek Ranto Peureulak, kemudian meneruskannya ke BPBD Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Ranto Peureulak yang turun langsung di TKP  mengatakan, bahwa sampai saat ini korban yang diduga hanyut masih dalam pencarian.

“Upaya yang kita lakukan saat ini yaitu melakukan pencarian dengan menyisir bantaran Sungai Peureulak, sedangkan Tim SAR dan TRC BPBD Kabupaten Aceh Timur melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet," ungkap Andi. 

"Sampai hari ini Senin 5 Februari 2024 pukul 11.00 WIB, belum ada titik terang keberadaan korban," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zulkifli
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV