SUARA INDONESIA, TUBAN - Puluhan wali murid menggeruduk sekolah dasar (SD) di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (10/08/2024). Mereka tak terima lantaran salah satu guru melakukan dugaan pelecehan seksual kepada belasan muridnya.
Tindakan pencabulan yang diduga dilakukan oknum guru berinisial R ini membuat geram orang tua. Massa juga meminta agar guru tersebut dikeluarkan dari sekolah tempatnya mengajar.
Pantauan Suaraindonesia.co.id, massa yang terdiri ibu-ibu ini diterima langsung oleh kepala sekolah dan ketua komite untuk melakukan audiensi. Aksi ini dikawal ketat oleh polisi dari Polsek Soko.
S, orangtua siswa mengatakan, pihak sekolah harus memberikan sanksi tegas terhadap oknum guru tersebut agar mendapat ganjaran setimpal. Kemudian juga mendesak kepolisian untuk mengusut kasus ini.
“Saya sebagai ibu korban merasa sakit banget anak kita diperlakukan seperti itu. Kami minta guru dikeluarkan, jangan sampai guru itu kelihatan lagi di sekolah ini. Kalau masih disini akan berhadapan dengan kami,” kata S.
Sementara itu, usai audiensi kepala SD di Kecamatan Soko, ES, enggan memberikan komentar. Ia menyebut bahwa dirinya tidak berhak bicara atas kasus tersebut. “Silakan langsung ke dinas pendidikan saja terkait kasus ini,” ucapnya.
Adapun peristiwa dugaan pencabulan oknum guru berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) terhadap belasan muridnya itu terjadi sekitar bulan Januari 2024.
Terduga pelaku melancarkan aksinya dengan meraba bagian sensitif dan menciumi korban. Aksi itu dilakukan dalam kelas saat mengajar.
Kemudian kasus itu terbongkar usai salah satu korban menceritakan perbuatan gurunya itu ke orangtuanya. Tak terima, ibu korban langsung melaporkan ke Polres Tuban.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto membenarkan orangtua korban siswa SD di Kecamatan Soko telah membuat laporan dugaan pencabulan. Saat ini kasus tersebut telah naik penyidikan.
“Iya benar kasus tersebut tengah kami tangani. Saat ini sudah naik penyidikan. Kami juga masih memeriksa saksi-saksi lain. Insyaallah minggu depan akan kita gelar,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi