SURABAYA - Integritas Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jatim kini mulai dipertanyakan. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Eri Cahyadi-Armuji, Achamd Hidayat.
"Saya melihat bahwa KIPP dibawa kepemimpinan Mas Novli Bernado Thyssen integritasnya perlu dipertanyakan," ujar Achmad, Jum'at (2/10/2020).
Sebelumnya, KIPP Jatim melaporkan ke Bawaslu Surabaya terkait netralitas Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang fotonya bersanding di baliho paslon Eri-Armuji yang diusung PDI Perjuangan.
Menurut Achmad, pelaporan KIPP Jatim sudah memperlihatkan integritas yang dimiliki. Padahal, Risma merupakan kader partai PDIP.
"Ibu Risma itu ketua DPP PDI Perjuangan bidang kebudayaan. Kalau calon yang kita usung memasang foto kader partai kami sendiri apakah salah?," jawab Achmad yang juga politisi PDIP itu.
Ia justru mempertanyakan dugaan pelanggaran oleh pasangan calon lainnya saat berkampanye dengan membagikan sarung dan sembako.
"Kenapa itu tidak dilaporkan? Sudah jelas hal seperti itu mencederai demokrasi di Surabaya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Surabaya, M. Agil Akbar menyebut, hal itu tidak menjadi masalah apabila Walikota Tri Rismaharini sebagai pengurus partai. Selama itu pula tidak boleh mencantumkan jabatannya dan menggunakan fasilitas negara. (lhm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi