SUARA INDONESIA

Rizky Tidak Hanya Reses, Namun Sekaligus Ibadah

Mohamad Alawi - 08 July 2022 | 22:07 - Dibaca 1.77k kali
Politik Rizky Tidak Hanya Reses, Namun Sekaligus Ibadah
Anggota DPRD Kota Mojokerto Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan

Mojokerto - Anggota DPRD Kota Mojokerto Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan menggelar reses dalam rangka silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jumat (8/7/2022) malam. 

Reses kali ini mengambil tema "peningkatan iman dan taqwa". Rizky berharap reses kali ini menjadi tempat untuk ibadah.

"Banyak keinginan dan harapan dari warga Kelurahan Blooto yang wajib kami perjuangan di DPRD Kota Mojokerto. Reses itu tujuannya untuk menampung aspirasi dari masyarakat," ungkap  Rizky dalam sambutannya. 

Reses tersebut di hadiri para tokoh masyarakat, Lurah Blooto dan pendakwah Ahmad zainuddin dari Kota Mojokerto. Terlihat masyarakat yang hadir cukup antusias.

"Masa reses ini merupakan masa penting bagi anggota DPRD. Secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban untuk menjaring informasi lalu disalurkan di DPRD," ujarnya. 

Dalam Reses ini, warga dimintai untuk menyampaikan aspirasi, masukan dan masalah yang terjadi di Kelurahan Blooto. Menurut Rizky, anggota DPRD tidak ada batasnya dalam menyerap aspirasi dari masyarakat. Bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan diprioritaskan. Pihaknya  selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga.

"Anggota DPRD Kota Mojokerto itu punya jatah unlimited dana hibah, kami berharap bapak-ibu bisa menyampaikan kepada kami unek-uneknya,"terangnya.

Senada dengan Rizky, Lurah Blooto, Wahyudi berharap masyarakat menyampaikan keinginannya. " Mumpung ada wakil kita ayo kita sampaikan apa yg ingin kita harapkan,"pinta Wahyudi. 

"Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam Musrenbang tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten," ucapanya. 

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir ketua Women Crisis Center (WCC) Mojokerto, Yuni Safera. Menurut Yuni, perlindungan pada perempuan dan anak harus menjadi perhatian serius pemerintah. 

"Mumpung ada anggota dewan kami berharap, perlindungan kekerasan pada anak dan perempuan menjadi perhatian semua steckholder," tutur yuni.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya