SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Konsolidasi di akar rumput mulai digeber DPC PDI Perjuangan Banyuwangi guna memenangkan paslon yang dijagokan baik di Pilgub Jatim maupun Pilbup Banyuwangi. Konsolidasi dimulai dari PAC Kecamatan Glagah, Sabtu (28/9/2024).
Di Pilgub Jatim, PDI Perjuangan mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans). Sedangkan di Pilbup Banyuwangi mengusung pasangan nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono (Ipuk-Muji).
“Wajib hukumnya seluruh kader PDIP di tingkat PAC, Ranting, dan Anak Ranting untuk solid memenangkan calon yang kita usung,” tegas Made saat menghadiri konsolidasi di PAC Kecamatan Glagah. Acara ini juga dihadiri Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Setelah konsolidasi ini, Made meminta seluruh pengurus hingga tingkatan dusun bisa bergerak menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait program yang telah dilakukan baik pasangan Risma-Gus Hans dan Ipuk-Mujiono.
“Sampaikan hal-hal yang baik mengenai dua pasangan ini. Ajak mereka semua untuk mendukung paslon yang diusung PDI Perjuangan,” tegasnya lagi.
Made menjabarkan, seperti keberhasilan-keberhasilan yang dicapai saat Ipuk memimpin Banyuwangi 3,5 tahun. Di tengah situasi sulit Pandemi Covid-19, Ipuk mampu membalikkan keadaan, dan membawa Banyuwangi semakin melesat.
Diantaranya, angka kemiskinan menurun, sektor pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata tumbuh positif, infrastruktur meningkat dan masih banyak lagi. “Informasi-informasi ini disampaikan ke masyarakat luas. Program-program akan diteruskan dan dilanjutkan,” kata Made.
Begitu pula dengan Risma dan Gus Hans di Pilgub Jatim. Cagub Risma merupakan sosok yang peduli rakyat miskin, karena ia pernah menjabat Menteri Sosial yang urusannya banyak berhubungan dengan masyarakat kurang beruntung.
“Kita wajib untuk terus bergerak, ajak dan yakinkan masyarakat untuk mencoblos pasangan Risma-Gus Hans dan Ipuk-Mujiono di tanggal 27 November 2024 mendatang,” tutur Made.
Sementara, Ipuk juga mengajak seluruh elemen partai untuk bersatu dan memperkuat jejaring di tingkat rakyat. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan inovasi untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Banyuwangi yang telah diakui di tingkat nasional dan internasional.
“Banyuwangi bisa seperti sekarang karena kita kompak, karena kita guyub, karena kita bisa membangun jejaring sampai ke tingkat rakyat. Kita terus perkuat inovasi serta terus menambah pengetahuan kita,” kata Ipuk.
Ipuk juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader PDI Perjuangan yang telah mendukung selama 3,5 tahun masa kepemimpinannya di Banyuwangi. Meskipun banyak capaian yang telah diraih, ia menegaskan masih ada harapan rakyat yang perlu diwujudkan dalam periode selanjutnya.
“Mari kita turun ke bawah, terus mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk bersama-sama untuk nantinya bisa bersatu memenangkan pasangan Ipuk dan Mujiono,” ujar Ipuk.
“Sementara kebaikan yang sudah dicapai oleh Banyuwangi sampai hari ini harus kita lanjutkan. Semoga Allah mengizinkan kembali kami untuk memimpin Banyuwangi dan melanjutkan program-program kerakyatan,” tandas Ipuk.
Pascakonsolidasi Ipuk bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara dan sejumlah kader mengunjungi pasar wisata kuliner di Desa Olehsari, yang berdekatan dengan lokasi kegiatan.
Disitu Ipuk disambut hangat warga. Ipuk juga memborong jajanan tradisional para pelaku UMKM. Seperti apem, clorot, cendol dawet, aneka gorengan, ketan, serabi, dan jajanan serta minuman lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi