SUARA INDONESIA, TAPTENG - Ketua DPD NasDem Tapanuli Tengah (Tapteng), Khairul Kiyedi Pasaribu menyatakan, Paslon Kedan sangat terbuka dengan partai-partai lain, dan itu dibuktikan dengan dukungan dari delapan partai besar yang telah berkomitmen untuk maju bersama Kedan membangun Tapteng.
Pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (Kedan) ini, juga membahas soal isu Paslon Kedan takut kepada masyarakat, sehingga melakukan gugatan ke PTUN.
“Itu adalah isu murahan yang tidak mendasar sama sekali. Kita menggugat PTUN karena memang ada aturan yang tidak benar yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu,” ungkapnya Kiyedi, saat berkunjung ke Kecamatan Sorkam, beberapa hari lalu.
“Jadi kami memaksakan aturan itu, bukan karena takut kepada masyarakat. Justru sebaliknya. Kami mencintai masyarakat yang dibuktikan dengan dukungan dan penyambutan hangat dari masyarakat yang kita kunjungi,” imbuhnya.
Dia mengaku, sudah puluhan ribu masyarakat yang telah dikunjungi. Setiap kunjungan itu, dirinya disambut antusias oleh masyarakat.
“Apakah itu yang disebut takut dengan masyarakat? Kami yakin, masyarakat sudah pintar dan tidak mudah dipecah-belah oleh orang-orang yang merasa takut Kedan menjadi pemenang,” tutur Kiyedi di Pandan, Senin 30 September 2024.
Mantan Ketua DPRD Tapteng ini pun mengimbau relawan serta pendukung Kedan untuk tetap kompak, menyatukan tekad dan pilihan mencoblos nomor 1 pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Saya dan Pak Darwin Sitompul adalah asli putra daerah Tapteng yang berasal dari Kecamatan Badiri. Kami lahir dan besar di sini dan berusaha juga di sini. Kami tidak sekadar menjual janji-janji, melainkan sudah berbuat di Kabupaten Tapanuli Tengah,” jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lamhot Naibaho |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi