SUARA INDONESIA

Rakerwil AMSI Jatim, Upaya Menggugah Semangat Kebesaran Majapahit

Mohamad Alawi - 19 June 2022 | 19:06 - Dibaca 2.32k kali
Sejarah Rakerwil AMSI Jatim, Upaya Menggugah Semangat Kebesaran Majapahit
AMSI Jatim saat mengunjungi sekolah Soekarno di Kota Mojokerto, Minggu (19/6/2022)

MOJOKERTO - Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dimeriahkan dengan City Tour Spirit of Majapahit, Minggu (19/6/2022). Seluruh pengurus AMSI Jatim mengunjungi satu persatu objek wisata di Bumi Majapahit. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 hingga 19 Juni 2022.

Hari terakhir acara, pengurus AMSI dan rombongan mengunjungi 5 tujuan destinasi wisata.

Rutenya adalah SDN Ongko Loro (Purwotengah)-SMP 2 Kota Mojokerto-Candi Tikus Trowulan-Sentra UMKM Kota Mojokerto dan Kolam Segaran.

Ketua AMSI Jatim, Arif Rahman mengatakan rakorwil AMSI Jatim ini merupakan salah satu upaya untuk mengeksplor Kota Mojokerto.

Menurutnya, Mojokerto bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah nusantara. Baik zaman kerajaan, hingga zaman kemerdekaan.

"Harus kita akui, Mojokerto tempat raja hingga lahirnya nusantara sebagai pusat pemerintahan atau titik sentral kerajaan hingga di level kawasan Asia," ungkap Arif kepada awak media, Minggu (19/6/2022).

Arif mengungkapkan, kekuasaan Majapahit melebihi wilayah yang ada di Indonesia sekarang. AMSI Jatim mencoba mengeksplor hazanah dan nilai-nilai sejarah yang ada di wilwatikta ini. 

"Wilayah kekuasaan Majapahit dulu itu lebih besar dari sekarang. Karena itulah city tour kali ini adalah membangkitkan kembali semangat Majapahit," ujarnya. 

Pria bergelar doktor ini juga menjelaskan, agar tidak berkecil hati menjadi sebuah bangsa.

Dirinya menilai, Indonesia adalah bangsa yang besar dan luar biasa. Bahkan dahulu Indonesia menjadi pemain dalam kancah global.

"Tujuannya, agar menjadi semangat kawan-kawan AMSI Jatim. Jangan berkecil hati. Kita harus bangga dengan Indonesia, bangga dengan Majapahit dan Jawa Timur," tuturnya. 

Peserta Rakorwil AMSI Jatim menapaktilasi Koesno (Soekarno kecil) waktu sekolah di Kota Mojokerto. Ia berharap semangat pendiri bangsa dapat menular kepada penerus bangsa. 

"Kita melihat sekolah Soekarno, ketika SD dan SMP di Kota Mojokerto. Baru ketika SMA kemudian bersekolah di Surabaya. Kemudian, melanjutkan ke ITB Bandung. Kita ingin menunjukkan bahwa Kota Mojokerto memiliki sejarah merupakan founding father Indonesia," tegasnya.

Usai mengunjungi sekolah Soekarno, para pengurus AMSI berkesempatan mengunjungi produsen sepatu kelas UMKM di Kota Mojokerto.

"Produsen sepatu disini, skala UMKM, Namun mereka dipercaya oleh brand-brand besar, tujuan ekspor. Ini bagian dari sumbangsih AMSI juga untuk berkontribusi supaya Kota Mojokerto ternyata terdapat industri sepatu yang mutu kualitasnya internasional, sama seperti bola piala dunia kemarin, ternyata berasal dari Madiun," bebernya.

Para pengusaha media siber di Jatim ini juga diajak, para mengunjungi destinasi wisata sejarah di Trowulan. Salah satunya, adalah Candi Tikus menjadi rujukan.

Puas mengelilingi Candi Tikus, Rombongan AMSI disuguhi makan siang sambel wader khas Trowulan.

"Kita ingin menapaktilasi kebesaran kerajaan Majapahit. Seperti candi Tikus ini dan kuliner khas Trowulan (sambel wader). Karena media siber ini kan tidak ada batasnya gitu kan, semua orang dari berbagai dunia bisa mengakses," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya