TRENGGALEK - Sebagai bagian dari olahraga untuk menjaga imunitas tubuh di tengah wabah Covid-19, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan seperti yang dilakukannya saat gowes sehat bersama jajaran pejabat dan anggota Polsek.
Menurut AKBP Doni meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah sangatlah penting untuk melindungi diri agar tidak terpapar virus. Tidak hanya itu, pihaknya juga berpesan agar juga mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kelola stress, istirahat yang cukup, rutin olahraga termasuk aktivitas yang sangat dianjurkan
"Seperti yang kita lakukan, olahraga gowes bareng ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas serta mengelola stress dengan merekatkan rasa kekeluargaan," ungkapnya, Sabtu (5/6/2021).
Lanjut AKBP Doni, sarana ini juga menguatkan imun untuk menangkal paparan Covid-19. Gowes ini juga bermanfaat sebagai sarana rekreasi dan melepas penat setelah selama beberapa bulan terakhir jajaran Polres Trenggalek disibukkan dengan beberapa agenda besar.
Semua kegiatan itu membutuhkan konsentrasi dan cukup menguras waktu dan tenaga. Mulai dari pengamanan bulan Ramadan, lebaran, penanganan Covid-19 hingga KRYD yang baru berakhir beberapa waktu lalu.
''Saya berharap ini dapat menyebarkan virus pembudayaan aktivitas fisik, apakah itu cara bersepeda yang aman dan sehat maupun informasi mengenai cara berolahraga yang baik dan benar," ucapnya.
Disampaikan AKBP Doni, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga. Bahkan agar tidak bosan, gowes bareng itu sendiri mengambil rute yang tidak terlalu jauh namun cukup menarik untuk dilintasi.
Berangkat bersama-sama dari halaman Mapolres yang berada di jalan Brigjen Soetran menuju jalan Soekarno Hatta. Rombongan kemudian melintas di jalan dr. Soetomo ke ke barat meuju kelurahan Tamanan.
Hingga tembus ke jembatan Salamrejo dan melewetai area persawahan Punjung lurus sampai pertigaan kelurahan Kelutan tepatnya belakang Stadion Menak Sopal dan kembali ke Mapolres menyusuri jalur protokol.
"Seperti yang semua ketahui, belakangan bersepeda menjadi olahraga yang sangat digemari masyarakat," terangnya.
Bahkan seiring dengan banyaknya pengguna, aktivitas bersepeda menjadi sangat rawan akan penyebaran COVID-19. Terlebih dengan semakin banyaknya komunitas-komunitas yang terbentuk untuk gowes bareng serta berbagai event bersepeda yang berpotensi terjadi kerumunan.
Hal itu mengakibatkan potensi ini semakin besar manakala masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Maka kegiatan bersepeda di masa pandemi harus menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku. Penggunaan masker saat berolahraga misalnya, tidak akan menganggu kegiatan olahraga itu sendiri.
Justru penggunaan masker saat olahraga sangat dianjurkan manakala kegiatan olahraga dilakukan ditempat yang ramai, sebaliknya jika olahraga ditempat sepi dan hanya seorang diri maka tidak perlu memakai masker.
"Kita anjurkan, olahraga pakai masker dengan intensitas ringan sampai sedang dan memperhatikan jaga jarak. Untuk menghindari droplet, kalau bersepeda ya kita harus jaga jarak," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi