TRENGGALEK - Tiga piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan piagam dari Komisi Nasional Perlindungan Anak berhasil diraih Kepolisian Resort Trenggalek.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Trenggalek atas prestasi yang telah diraih.
Penghargaan MURI dan Komisi Nasional Perlindungan Anak ini merupakan Kado terindah dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI dan memperingati Hari Anak Nasional.
“Terima kasih, terus berkarya, jadikan Polres Trenggalek sebagai Polres yang ramah bagi anak” harap Kapolda, Rabu (28/7/2021).
Sementara, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan buah hasil dari kerja keras.
Terutama hasil kerja keras kepala sekolah, para guru, tenaga pendidik dan siswa yang telah berinisiasi dan ingin berjuang menyelamatkan masyarakat dengan melukis masker kain.
“Satu masker menyelamatkan 40.000 jiwa dari penularan Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Trenggalek, bahkan langkah itu menjadikan pahlawan bagi semua," tutur AKBP Dwi.
AKBP Dwi juga menerangkan bahwa sebelumnya Polres Trenggalek juga telah menerima penghargaan atas penanganan kasus anak tercepat serta upaya penanganan terkait dengan Covid-19.
Jadi Polres Trenggalek telah menggelar vaksinasi khusus bagi pelajar berkebutuhan khusus. Hak itu diperuntukkan, agar anak-anak bisa memiliki ketahanan tubuh, sehat dan tetap berprestasi.
Perlu diketahui, penghargaan diberikan oleh Senior Manager MURI Jusuf Ngadri dan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait Kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta.
Didampingi Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Jawa Timur Ny. Ully Nico Afinta dan Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, penghargaan diberikan Kapolda melalui virtual bertempat di halaman sekolah SLB Kemala Bhayangkari.
Dalam hal ini, Polres Trenggalek mencatat 3 rekor MURI sekaligus melukis masker kain terbanyak (3.000 masker dalam 8 hari) yang dilakukan 76 siswa siswi siswa SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.
Bahkan, Polres Trengggalek juga berhasil melakukan pemidanaan kasus anak terbanyak di tingkat Polres selama 1 tahun dan pengungkapan dalam penanganan kasus anak terbanyak di tingkat Polres selama 1 tahun.
Sedangkan Komisi Nasional Perlindungan Anak sebagai lembaga independen dibidang pemenuhan dan perlindungan hak anak memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus melalui pembinaan kreatifitas siswa SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi