SIDOARJO - Menjelang perhelatan resepsi puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar pada 7 Februari mendatang, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto didampingi jajajaran Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kasatkorcab Banser Sidoarjo mengunjungi Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Kapolda Jatim beserta rombongan mengecek sejumlah spot yang ada di area Stadion Gelora Delta Sidoarjo, yang akan dibanjiri massa NU. Oleh sebab itu, pihaknya ingin memastikan keamanan di sekitar Gor. agar pada pelaksaannya nanti dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Kita berharap kesempurnaan dalam rapat-rapat yang sudah kesekian kali, tentu dengan aplikasi kita di lapangan melihat langsung ini akan menjadi masukan-masukan baru pada rapat yang akan datang,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, Kamis (2/2/2023).
Polda Jawa Timur sendiri akan menyiapkan sekitar 4900 lebih personil Polri, untuk pengamanan resepsi puncak 1 Abad NU. Untuk antisipasi penumpukan massa NU yang datang dari berbagai daerah se-Nusantara, titik lokasi kegiatan akan disterilkan.
Menurut rencana, jutaan massa NU dari berbagai daerah hingga mancanegara akan mulai berdatangan sehari sebelum kegiatan. Sejumlah jalur protokol di kawasan Stadion Gelora Delta Sidoarjo akan ditutup, untuk memberi kesempatan peserta harlah NU masuk ke dalam area Gor.
Dalam kegiatan yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Kapolda minta warga NU tidak memaksa masuk ke dalam gor, karena disediakan layar LED di 62 titik di sekitar area Gor Sidoarjo. Sehingga warga NU bisa mengikuti kegiatan di luar Gor.
“Ibu Gubernur sudah berpesan jangan memaksa masuk ke dalam stadion, yak arena stadion terbatas dan panitia sudah menyiapkan LED yang tersebar di sekitar area Gor sebanyak 62 titik,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi