NGAWI - Dua pekan setelah meninggalnya Diah Agustin Lestariningsih (17) yang jenazahnya ditemukan di sebuah kamar tamu di Jalan Sumbersari, Gang 5 C, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (22/12/2022) lalu. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga belum mendapat titik terang dari Polres Malang.
Sufatmawati, bibi korban, atas nama keluarga meminta pihak kepolisian Polres Malang untuk segera mengusut kematian keponakannya yang merupakan mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM). Pasalnya, Sufatmawati saat mengangkat jenazah ditemukan diduga luka tusuk.
"Ada luka di leher seperti luka tusukan, dan ada cakaran pada bagian pipi. Maka, pada saat kami menjemput jenazah di RSSA Malang, kami meminta jenazah untuk diotopsi, hingga saat ini kami belum mengetahui hasilnya, kami meminta polisi segera mengusut tuntas," kata Sufatmawati, Selasa (3/1/2023).
"Kami sangat berharap tabir kematian keluarga kami bisa terungkap. Apalagi dikuatkan dengan hilangnya ponsel milik almarhumah, kami ingin tahu siapa pelakunya dan apa motifnya. Kok tega berbuat seperti itu, almarhumah orang tidak punya dan cerdas, kami sangat kehilangan," ujar Sufatmawati menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Diah Agustin Lestariningsih, mahasiswa UM asal Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas di asrama tersebut. Korban yang baru kuliah semester 1 Biologi program bidikmisi pertama kali ditemukan oleh temannya dalam keadaan kaku.
Sebelum ditemukan tewas, Diah Agustin Lestariningsih sempat menelepon keluarganya di Ngawi meminta dijemput di Stasiun Paron karena ingin pulang. Namun saat dijemput oleh adiknya, korban sudah tidak terlihat, justru pada saat yang sama ia mendapat kabar dari kepala desa bahwa Diah meninggal dunia di kost tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi