BANYUWANGI - Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh pada mereka yang memiliki bisnis ikan cupang hias. Para peternak maupun penjual ikan cupang hias tidak mengalami penurunan omset, bahkan meningkat hingga beberapa persen.
Salah satu pedagang sekaligus peternak ikan cupang hias di Jalan Letkol Istiqlah, Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Agus Widodo mengaku omzet penjualannya meningkat sampai 10 persen jika dibandingkan sebelum pandemi.
"Omzet yang didapat selama pandemi naiknya hampir 10 persen. Justru sebelum pandemi dibawah 10 persen. Jika diuangkan penghasilan yang saya dapat kisaran Rp 2 sampai Rp 3 juta dalam sebulannya," ucap Agus pada suaraindonesia, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, minat ikan cupang hias di Banyuwangi pada tahun ini meningkat apalagi di masa pandemi. Meski ikan cupang ini banyak jenisnya, para penggemar lebih tertarik dengan jenis ikan cupang yang multicolor.
"Selain keistimewaannya pada warnanya, bentuknya juga indah dan cocok untuk hiasan di rumah," tambahnya.
Cara perawatannya pun sederhana. Pertama yang perlu diperhatikan adalah kebersihan air. Jika air tidak bersih akan muncul jamur parasit pada ikan dan sisik nanas. Langkah selanjutnya pemberian daun ketapang dan sedikit garam pada air.
"Tiga hari sehari harus diganti, jangan lupa kasih daun ketapang sama garam untuk mencegah jamur pada ikan dan bakteri pada air," terangnya.
Agus menyampaikan untuk harga ikan yang ia jual cukup murah. Mulai dari harga Rp 35 ribu dan paling mahal hanya Rp 350 ribu saja. "Disesuaikan dengan jenisnya," jelas dia.
Usaha yang awalnya hanya sebatas hobi saja itu, saat ini sudah menjadi sumber penghasilannya. Bahkan beberapa kali diikutkan kompetisi dan menjadi juara.
"Cupang ini sudah go nasional. Bahkan sering diikutkan kontes-kontes. Sudah meraih banyak penghargaan baik di wilayah Banyuwangi hingga luar daerah," bebernya.
Selain ikan cupang hias, Agus juga menjual aquascape sebagai wadah ikan cupang. "Permintaan aquascape juga meningkat pada masa pandemi ini," tutupnya.
Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi