JEMBER - Sejumlah warga Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengakui kekurangan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Hal itu dinilai, sangat berdampak dan memperlambat kegiatan ekonomi sekitar.
Seperti yang disampaikan oleh Habiah (34) warga sekitar. Dirinya harus rela lama antre menunggu mesin ATM hanya sekedar untuk melakukan transfer.
"Saya bisnis online. se-Kecamatan Sumberjambe yang ada hanya di sini Desa Cumedak, ATM BRI. Kalau pas ada pengambilan bantuan, harus antre lama sekali," keluhnya, (28/11/2020).
Jika ATM gangguan, Habiah mengaku harus menempuh 8 kilometer untuk sampai ke tempat ATM lain.
"Kalau disini mesin sudah penuh antre, saya harus ke Kecamatan Sukowono atau Ledombo. Kan lumayan jauh dan sangat menyita waktu," sebutnya.
Habi berharap, penyedia mesin ATM atau perbankan untuk kembali mempertimbangkan wilayahnya agar mesin ATM kembali ditambah.
"Cumedak ini pusat kegiatan ekonomi. Pasar ada di sini, supermarket ada 3. Perkantoran ada, Bank juga ada. Masak mesin ATM hanya satu," sebutnya.
Seementara salah seorang petugas Bank BRI mengaku, kalau sebelumnya mesin ATM di wilayah itu ada dua.
"Satu ada di alfamaret. Mungkin karena tidak sesuai dengan target sehingga ditutup," sebutnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : |
Komentar & Reaksi