MULIA - Guna mendorong optimalisasi hasil panen kelompok tani kopi Puncak Jaya, Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya kembali memberikan bantuan 1 unit mesin penggiling kopi, selasa (15/02021).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Yunius Telenggen didampingi beberapa staf kepada kelompok tani Kokondeo dari Distrik Nume. Bantuan diterima Narap Wonda selaku ketua kelompok.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Peternakan, Yunius Telenggen menjelaskan bahwa Kopi Mulia merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Puncak Jaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Penyerahan mesin giling ini merupakan penyerahan untuk kedua kalinya bagi kelompok tani kokondeo. Ini merupakan bentuk dorongan dari pemerintah untuk bisa lebih meningkatkan produktivitas hasil panen biji kopi," jelas Yunius.
Lanjut Yunius, Kelompok tani Kokondeo juga telah mengantar hasil panen biji kopi langsung siap goreng sebanyak 112 kg yang nantinya akan dibayarkan sesuai Perda Puncak Jaya, yang mana biji kopi yang telah dikupas seharga 100 rb/kg dan yang belum dikupas 75 rb/kg.
Yunius berharap mesin ini dapat meningkatkan kualitas hasil produksi kopi sesuai standar yang baik.
Dikesempatankesempatan yang sama, Narap Wonda selaku ketua kelompok tani kopi Kokondeo Distri Nume menyampaikan apresiasi atas bantuan mesin manual yang kembali diberikan oleh Pemerintah.
Sebagai bentuk ungkapan komitmennya Narap bertekad akan lebih meningkatkan hasil panen kopinya.
"Saya berharap hasil panen yang akan datang bisa tembus target angka 1 ton biji kopi," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi