MADIUN - Cuaca ekstrim, petani cabai di Kabupaten Madiun, Jawa Timur terpaksa gigit jari. Pasalnya, disaat harga cabai naik, hasil panen mereka turun drastis.
Seperti yang dikeluhkan Ismiati, warga Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari. Menurutnya, cabai naik, namun tak sebanding lurus dengan hasil panennya.
"Hasil panen turun karena cabai terkena serangan hama jamur, sehingga hasil panen turun," ucapnya, Kamis (11/11/2021) di sekitar persawahan.
Sebelum terkena serangan hama lanjutnya, pihaknya mengaku setiap harinya bisa panen cabai 10 kilogram lebih.
"Dalam sehari bisa panen 10 kilo lebih. Dan untuk sekarang hanya 5 kilo saja," tuturnya.
Dijelaskannya, karena cuaca yang tak menentu membuat cabai sangat mudah terserang hama.
"Karena cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini yang memicu timbulnya hama jamur pada cabai, hingga kwalitas menjadi menurun," ucapnya.
"Bahkan hama jamur juga membuat cabai banyak yang kering dan membusuk, hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap harga jual cabai," tutupnya. ( Yoni Setyo Rahmawanto )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi