SUARA INDONESIA

Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Bank UMKM Jatim Gelontorkan Rp 200 Miliar ke BUMDes dan BUMDesma

Muhammad Nurul Yaqin - 27 February 2023 | 20:02 - Dibaca 1.36k kali
Ekbis Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Bank UMKM Jatim Gelontorkan Rp 200 Miliar ke BUMDes dan BUMDesma
Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur Yudhi Wahyu M.

BANYUWANGI - Bank BPR Jatim-Bank UMKM Jatim turut berperan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat di Jawa Timur. 

Kali ini, Bank UMKM Jatim menyiapkan dana pembiayaan sebesar Rp 200 miliar untuk program pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).

Program tersebut merupakan sinergi Bank UMKM Jatim dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim.

Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur Yudhi Wahyu M mengatakan, anggaran tersebut sengaja dikucurkan guna menggerakkan dan meningkatkan ekonomi desa di Jatim.

"Untuk mewujudkan itu, kami Bank UMKM Jatim mengalokasikan Rp200 miliar untuk program sinergi pemberdayaan BUMDes/BUMDesma," ujar Yudhi berdasarkan keterangan yang diterima Suara Indonesia, Senin (27/2/2023).

Yudhi mengatakan, Bank UMKM Jawa Timur tidak mungkin bisa meninggalkan desa karena banyak UMKM yang ada di desa.

“Karena potensinya yang besar inilah Bank UMKM Jawa Timur tidak ingin hanya jadi penonton. Untuk itu, acara penandatanganan ini dilakukan pada awal tahun agar kedepan bisa berjalan dengan maksimal,” cetusnya.

Ia menegaskan, selama ini Bank UMKM tidak hanya memberikan bantuan soal pendanaan saja kepada UMKM namun juga mencarikan pasar dan akses jaringan keluar, termasuk ke luar pulau dan luar provinsi.

“Dalam acara misi dagang, kita berikan fasilitasi agar bisa keluar provinsi. Bahkan keluar negeri,” kata Yudhi.

Kegiatan pemberdayaan Bank BPR Jatim-Bank UMKM Jatim di Banyuwangi. 


Karenanya Yudhi berharap Bank UMKM Jatim akan lebih berperan dalam menggerakkan potensi ekonomi desa yang belum tergali secara optimal melalui pemberdayaan BUMDes dan BUMDesma.

“Bank UMKM nanti memberikan dukungan pembiayaan modal melalui layanan produk perbankan kepada BUMDes/BUMDesma binaan Dinas DPMD Jatim,” katanya.

Saat ini di Jatim tercatat ada 6.490 BUMDes yang sudah memiliki 10.862 unit usaha mulai industri rumah tangga, jasa wisata, hingga simpan pinjam. Dari jumlah tersebut yang sudah berbadan hukum ada 1668 BUMDes. Sementara dari 523 unit BUMDesma yang sudah berbadan hukum ada 313 unit.

Yudhi menjelaskan, dari total dana senggang yang ada tahun ini sebesar Rp 500 miliar, sebesar Rp 200 miliar akan disiapkan untuk program pemberdayaan desa.

“Kredit yang diberikan disesuaikan kebutuhan, bisa dengan kredit Kusuma, kredit anggota prokesra, linkage program, simpan pinjam hingga KKB,” katanya.

Saat ini Bank UMKM sudah mendanai enam BUMDes, yakni 2 unit di Nganjuk, 2 unit di Banyuwangi, Gresik dan Trenggalek dengan total nilai Rp 3,66 miliar

Tahun ini Bank UMKM Jatim menargetkan total pertumbuhan kredit sebesar 10%, lebih tinggi dari realisasi kredit 2022 yang tumbuh 9,6% atau senilai Rp 270 miliar (netto).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya