SUARA INDONESIA

Sepekan Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut dan Kolam Kompak Naik

Lutfi Hidayat - 28 February 2023 | 08:02 - Dibaca 1.55k kali
Ekbis Sepekan Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut dan Kolam Kompak Naik
Pedagang ikan di Pasar Randu Pangger Kota Probolinggo melayani pembeli

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Ombak tinggi dan angin kencang terjadi di laut utara Jawa Timur sepekan terakhir.

Nelayan di Kota Probolinggo juga terimbas, mereka tak berani melaut karena cuaca buruk.

Seorang nelayan setempat, Jakfar mengatakan ia terpaksa kembali berlabuh di dermaga setelah melaut beberapa mil dari pelabuhan.

"Saya sudah keluar pelabuhan mendekati pulau Gili Ketapang. Terpaksa kembali karena ombaknya tinggi, anginnya kencang," ungkapnya saat menambatkan perahunya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) setempat, Selasa (28/02/2023).

Ombak tinggi dan angin kencang itu, dikatakannya terjadi sejak Selasa sore (21/02/2023) lalu.

Kebanyakan nelayan tak mau ambil risiko memaksakan diri melaut. "Lebih baik cari aman saja, biar selamat. Kalau dipaksakan nanti takut terjadi apa-apa di tengah laut," terangnya.

Cuaca ekstrem tersebut berdampak pada berkurangnya pasokan ikan di pasar. Harga ikan pun terus naik, karena tidak berimbangnya permintaan pasar dengan stok ikan yang ada.

Seorang pedagang ikan di Pasar Randu Pangger Kota Probolinggo, Zainul menyebut cukup kesulitan mendapatkan pasokan ikan dari nelayan.

Ia hanya bisa menjual ikan jenis tertentu yang bukan menjadi favorit konsumennya.

"Naik semua harganya, ikan air tawar dari budidaya kolam juga ikut naik," tandas Zainul.

Ikan air tawar dari pembudidaya kolam kini menjadi pilihan pedagang untuk dijual.

Jenisnya terbatas pada ikan bandeng, ikan lele dan ikan nila. Harganya rata-rata mengalami kenaikan antara Rp. 3 ribu sampai Rp. 5 ribu per-kilogram.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya