TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Kinerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tuban masih dibayangi peningkatan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) di pertengahan tahun 2023.
Per bulan Mei 2023, ada puluhan kredit macet, bahkan harus diselesaikan dengan cara gugatan di pengadilan. Menurut data Pengadilan Negeri (PN) Tuban, sudah ada 41 gugatan sederhana (GS) terkait kredit macet yang diajukan BRI.
Branch Manager BRI Cabang Tuban Ayub Burhan menyampaikan, untuk menekan rasio kredit macet, BRI Cabang Tuban melakukan beberapa upaya.
Diantaranya, melakukan upaya GS di PN Tuban. Selain itu, BRI Cabang Tuban juga melakukan restrukturisasi pinjaman.
"Untuk menekan rasio kredit bermasalah, salah satunya melalui GS. Diantara lain Kami melakukan restrukturisasi pinjaman, berdasarkan analisa prospek usaha debitur," kata Ayub Burhan, ditulis pada Rabu (31/5/2023).
Sementara itu, Ayub sapaan akrabnya belum mau membeberkan berapa rasio kredit macet pada tahun 2021 hingga 2023. Ia hanya meyakini rasio kredit saat ini masih rendah.
"Mohon maaf untuk data internal kami tidak berwenang untuk mempublikasikan. Tapi rasio masih rendah," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi