SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Warga Kabupaten Situbondo di beberapa lokasi mulai kesulitan mendapatkan gas elpiji bersubsidi. Sebab, saat ini gas elpiji bersubsidi jarang ditemui.
Salah satu warga di Desa Sumberkolak, Kabupaten Situbondo Yanti mengatakan, sejak awal bulan Juni 2023 dirinya kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji bersubsidi. Padahal sangat dibutuhkan untuk memasak.
“Sejak awal Juni sampai sekarang ini stok untuk ganti gas elpiji ini masih sulit. Bahkan persediaan di toko-toko kadang ada kadang kosong,” ujar Yanti, Jumat (09/06/2023).
Ironisnya, kata Yanti, untuk mendapatkan barang tersebut masih harus menunggu beberapa hari baru bisa mendapatkan persediaan gas elpiji bersubsidi yang baru. Itu pun masih harus antre, karena banyak warga yang membutuhkan.
“Kalau dulu mau isi dua tabung gas itu masih bisa. Tapi kalau sekarang, satu orang hanya bisa beli satu tabung gas saja. keterbatasan tabung gas LPG tersebut dikeluhkan banyak orang. Sebab, ketika tidak bisa mendapatkan isi ulang yang baru, warga kesulitan untuk memasak," jelasnya.
Permasalahan kesulitan untuk isi ulang tabung gas diharapkan Pemerintah bisa segera menanganinya, sehingga kelangkaan tabung gas ini agar segera cepat diatasi, apalagi akan menghadapi Hari Raya Idul Adha.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Situbondo Diana Hariyantini mengatakan, kesulitan warga untuk mendapatkan isi ulang tabung gas elpiji bersubsidi bukan karena stoknya yang langka.
Namun, petugas pertamina masih banyak yang sedang menjalani libur cuti bersama, sehingga pendistribusian gas elpiji bersubsidi sempat terhenti sementara.
"Untuk pendistribusian gas LPG ke depan akan ada perubahan,tetapi hal itu tidak akan sampai mengganggu ketersediaan yang ada di masing-masing agen LPG," bebernya.
Menurut Diana, waktu rapat bersama dengan pertamina masalah ini sudah dibahas mengenai pendistribusian gas elpiji bersubsidi agar lebih diperketat.
"Supaya penyalurannya lebih tepat sasaran agar stok yang agen agen tetap tersedia," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi