BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan kajian terkait rencana perpanjangan relasi atau rute KA Blambangan Ekspres dari Banyuwangi tujuan Jakarta pulang pergi (PP).
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya masih terus menggodok kajian pola lalu lintas perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi hingga Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Kajian itu, lanjut Didiek, selain agar tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya juga untuk mengetahui kapasitas lintas. Sebab, jalan rel memiliki kemampuan maksimal dalam melayani perjalanan kereta api yang ada.
"Jadi sedang kita kaji. Terutama mengenai kapasitas lintasnya. Jika mumpuni, kita akan operasikan," ujarnya saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (15/08/2023) kemarin.
Namun, sayangnya Didiek tidak dapat memastikan kapan perpanjangan relasi kereta api Blambangan Ekspres dapat dirasakan masyarakat Banyuwangi hingga Jakarta.
Di sisi lain, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 9 sebelumnya telah melakukan survei untuk mengetahui potensi pasar dan minat masyarakat akan perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres relasi Banyuwangi-Jakarta PP.
Hasil survei menunjukkan bahwa respon masyarakat hampir 100 persen setuju adanya KA langsung dari Banyuwangi tujuan Jakarta.
"Hasil survei juga sedang kita pelajari, yang jelas rencana perpanjangan rute Banyuwangi-Jakarta masih dalam proses kajian di perusahaan," tuturnya.
Untuk diketahui, KA Blambangan Ekspres sudah beroperasi sejak 2 Desember 2022 lalu. Relasi kereta api tersebut saat ini masih melayani dari Stasiun Ketapang tujuan Semarang Tawang PP.
Pelaksana harian (Plh) Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo mengatakan, rencana perpanjangan KA Blambangan Ekspres rute Ketapang, Banyuwangi - Pasar Senen, Jakarta PP, karena permintaan dari masyarakat.
Sebetulnya, kata Anwar, KAI Daop 9 Jember telah mengoperasikan KA Pandalungan rute Stasiun Gambir, Jakarta tujuan akhir Jember PP.
"Berdasarkan animo masyarakat, sangat banyak berharap jangan mentok di Jember. Namun juga bisa melayani dari Banyuwangi langsung ke Jakarta," ujarnya.
Merespon animo warga tersebut, KAI mencoba melakukan kajian awal terkait KA mana yang memungkinkan untuk perpanjangan rute.
Sebab, KA Pandalungan sendiri ternyata tidak bisa dilakukan perpanjangan rute hingga ke Banyuwangi. Dikarenakan waktu perawatan sarana yang tidak memungkinkan.
Setelah mengutak-atik jadwal KA, imbuh Anwar, mengerucut kepada KA Blambangan Ekspres yang sangat mungkin untuk dilakukan perpanjangan relasi dari Stasiun Ketapang sampai Pasar Senen PP.
"Dengan keterbatasan sarana yang ada, makanya KAI mencoba memanfaatkan Kereta Api Blambangan Ekspres. Namun, apakah bisa diperpanjang atau tidak nanti keputusan berada di pimpinan pusat," cetusnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi