SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Musim Kemarau panjang sebabkan panen Ikan Bandeng di Kabupaten Sampang, Jawa Timur berkurang drastis.
Hal tersebut diketahui, terjadi di beberapa tambak tradisonal dan pedagang pasaran.
Menurut keterangan Ahmad (45) yang merupakan salah satu pengusaha tambak mengungkapkan, musim kemarau panjang tahun 2023 memang banyak pemilik tambak sudah panen duluan diakhir musim hujan kemaren.
"Sekarang dipertengahan musim kemarau panjang, bandeng yang besar sedikit. Untuk sementara ini ikan bandeng di tambak masih banyak yang kecil," tuturnya, Minggu (01/10/2023).
Ia juga menceritakan, perbandingan proses budidaya secara tradisonal antara musim hujan dan musim kemarau lebih cepat besar saat musim hujan.
"Kalau musim hujan ada yang 5 bulan bisa panen, kalau kemarau bisa 7 bulan hingga lebih, karena faktor air yang selalu panas, sehingga pertumbuhan bandeng lebih lambat," terangnya.
Sementara itu, Misna (45), pedagang ikan bandeng di pasar Labuhan Sampang, menjelaskan, memang kalau musim kemarau panjang, stok penjualan bandeng tidak banyak seperti akhir musim hujan kemarin.
"Biasanya saya kulakan itu 20 ribu perkilo dengan isi 3 ekor. Sekarang harga bandeng naik ke 25 ribu hingga lebih. Itu harga kulakan saya, tapi kalau harga ikan bandeng laut lebih murah," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi