BLORA, Suaraindonesia.co.id. - General Manager Pertamina EP Asset 4 Field Zona 11, Muzwir Wiratama mengatakan bahwa panen padi organik bersama petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, merupakan bagian dari CSR yang di kembangkan.
''Ini adalah salah satu contoh yang berhasil dan tentunya luar biasa," kata Muzwir Wiratama, saat panen padi organik bersama petani setempat, Jumat (27/10).
Dengan kolaborasi yang baik, Muzwir menambahkan, pemkab mendukung penuh tentu merupakan hal yang sangat luar biasa. Padi organik memberikan dampak yang sangat besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pihaknya mengatakan bahwa Pertamina akan sangat mendukung program-program pengembangan masyarakat untuk lebih baik.
"Terkait penjualan kami serahkan ke dinas terkait sesuai dengan aturan yang berlaku, Pertamina tentu akan mendukung,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo, Agung Heri Susanto mengatakan, saat pandemi banyak petani yang gagal panen, bahkan hampir 2 tahun.
"Pertamina memberikan CSR untuk kampus pertanian, gratis dan bersama-sama untuk belajar," ungkap Agung.
Menurutnya, dari banyak belajar bersama itu saat ini para petani bisa membuat kompos, pestisida organik, kemudian bercocok tanam sendiri, sampai pengolahan hasil sampai membuat obat obatan herbal yang ditanam secara organik.
"Saya harap virus ini bisa disebarluaskan di Blora, terlebih pemkab yang sangat mensupport sekali sehingga nanti diharapkan Blora Go Organik di tingkat nasional," harapnya.
Agung menghitung, sampai saat ini sudah ada 15,6 Hektare petani menanam padi organik.
"Semoga hasil pangan sehat ini, diharapkan ada edukasi lain yang diupayakan," harapnya.
Pewarta : Gunawan
Editor : Ambang Hari
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gunawan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi