SUARA INDONESIA

Gebyar Diskon Pupuk Murah di Banyuwangi, Petrokimia Gresik Sasar 5 Ribu Petani Miskin 

Muhammad Nurul Yaqin - 03 February 2024 | 13:02 - Dibaca 4.53k kali
Ekbis Gebyar Diskon Pupuk Murah di Banyuwangi, Petrokimia Gresik Sasar 5 Ribu Petani Miskin 
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih secara simbolis memberikan pupuk kepada petani yang telah melakukan penebusan di gudang penyangga Singojuruh, Banyuwangi.

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Pupuk Indonesia melalui PT Petrokimia Gresik menggelar gebyar pupuk nonsubsidi murah dengan diskon 40 persen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024).

Acara yang diselenggarakan di gudang penyangga pupuk Petrokimia Gresik di Desa/Kecamatan Singojuruh, ini setidaknya menyasar 5 ribu petani. Sebagian dari mereka adalah petani berkategori miskin yang ada di Bumi Blambangan.

Setiap petani hanya mendapatkan 1 kupon dan kupon tersebut bisa digunakan untuk menebus pupuk nonsubsidi dua karung dengan diskon 40 persen.

“Jenisnya pupuk Urea 25 kilogram dan juga pupuk NPK Phonska 25 kilogram. Target kami di Banyuwangi 5.000 petani,” kata Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Digna Jatiningsih.

Menurut Digna, dua karung pupuk tersebut harganya Rp270 ribu. Lebih murah dari harga pasar yang bisa mencapai Rp450 ribu.

“Diskonnya cukup besar 40 persen, dari harga awal 450 ribu menjadi 270 ribu. Mirip-mirip dengan yang subsidi,” cetus dia.

Program gebyar diskon pupuk nonsubsidi tersebut digelar dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Serta mempercepat pertumbuhan tanaman petani, karena sebelumnya semua terdampak El Nino.

“Kita ingin mempercepat masa tanam supaya segera berproduksi kembali. Utamanya stok pangan di Indonesia khususnya di Jawa bisa terpenuhi semua,” ucap Digna.

Digna mengatakan, gebyar diskon pupuk nonsubsidi ini diselenggarakan di 27 kabupaten/kota di Indonesia. Dipilihnya Banyuwangi, karena salah satu daerah lumbung pangan nasional.

“Rangkaian acara ini sebagai dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti,” cetusnya.

Plt Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Ilham Juanda menambahkan, petani sangat antusias menyambut program gebyar diskon pupuk nonsubsidi ini.

Bahkan pantauan di lapangan, memang ribuan petani rela antre demi membawa pulang dua karung pupuk nonsubsidi yang dijual dengan harga miring ini.

“Gebyar diskon pupuk ini membantu petani, karena kita tahu terjadi pembatasan pengurangan kuota pupuk subsidi oleh Pemerintah,” bebernya.

Khusus di Banyuwangi, kata Ilham, para penerima diskon disinkronkan dengan data Unit Gawat Darurat (UGD) Kemiskinan. Sehingga betul-betul tepat sasaran.

“Jadi penerimanya buruh tani yang luasannya maksimal setengah hektar atau yang hanya menggarap tanah garapan,” tuturnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya