SUARA INDONESIA

Berkah Ramadan Tahun Ini, Pesanan Kue Kering di Jombang Naik Hampir 100 Persen

Gono Dwi Santoso - 16 March 2024 | 17:03 - Dibaca 926 kali
Ekbis Berkah Ramadan Tahun Ini, Pesanan Kue Kering di Jombang Naik Hampir 100 Persen
Aktivitas pembuatan kue Lebaran di Jl KH Wahab Hasbullah, Tambakrejo, Kecamatan/KabupatenJombang, Sabtu (16/03/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG – Ramadan tahun ini membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha kue kering di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Baik penjualan maupun order dari pelanggan, meningkat signifikan dibanding Ramadan tahun lalu.

Salah satu pelaku usaha yang ketiban berkah itu adalah Aldila Ryzki Aulia. Perempuan 35 tahun ini membuka usaha kue kering di Jalan KH Wahab Hasbullah, Tambakberas, Tambakrejo, Kecamatan Jombang.

Ditemui saat membuat kue, Aldila mengatakan, Ramadan tahun ini banyak permintaan dan membawa berkah bagi usahanya yang dirintis sejak 14 tahun silam. "Untuk tahun ini, pesanan kue kering meningkat drastis hingga hampir 100 persen," terangnya, Sabtu (16/3/2024).

Aldila menjelaskan, pada Ramadan tahun lalu, produksi kue kering di tempat usahanya bisa mencapai 200 hingga 300 toples dalam sehari. Sekarang bisa 500 toples dalam sehari.

“Bulan Ramadan ini pesanan kue kering kemasan toples lancar dan meningkat dari tahun sebelumnya," paparnya

Menurutnya, ada dua jenis kue kering yang paling banyak diburu oleh para pelanggannya. Kue-kue tersebut tak hanya menjadi cemilan saat berbuka puasa, tapi juga suguhan pada Idul Fitri nanti.

"Untuk jenisnya, kami ada kue kering nastar nanas, nastar durian Wonosalam, cake sagu, ada almond dan good time. Tapi, yang paling diminati nastar nanas sama nastar durian," ungkapnya.

Aldila menjelaskan, alasan dua jenis kue kering buatannya selalu diburu para pelanggan karena dirinya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas premium.

"Prosesnya berbeda. Untuk bahan nanasnya kami gunakan nanas kualitas premium. Sedangkan duriannya kami gunakan durian asli Wonosalam. Diolah tanpa campuran apapun," bebernya.

Dia menyebutkan, untuk harga per toples kue kering yang dijualnya pada momen Ramadan tahun ini naik. Karena bahan kue seperti gula pasir, tepung terigu dan bahan lainnya juga mengalami kenaikan.

"Harga per toplesnya itu saya jual Rp 45 ribu. Itu untuk yang 250 gram. Sebelumnya hanya Rp 35 ribu. Ada juga yang kemasan 500 gram harga Rp 85 ribu. Kalau nastar durian, kami jual dengan harga Rp 145 ribu per toplesnya," ujarnya.

Aldila menambahkan, pelanggan kue kering buatannya, biasanya memesan kue kering 10 hari sebelum Ramadan hingga dua hari sebelum Lebaran.

"Selain dari Jombang sendiri, ada juga pesanan dari Jakarta. Terus, kemarin kami juga kirim ke Gresik, serta Solo. Dan biasanya untuk kirim hampers buat keluarga dan teman-teman," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya