SUARA INDONESIA

Budidaya Melon Premium dengan Konsep Greenhouse, Pemuda di Jombang Raup Untung Gede

Gono Dwi Santoso - 27 July 2024 | 12:07 - Dibaca 1.81k kali
Ekbis Budidaya Melon Premium dengan Konsep Greenhouse, Pemuda di Jombang Raup Untung Gede
Saifur (34) petani melon premium saat memanen di lahan greenhouse-nya di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/07/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Pemuda di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, panen cuan dengan budidaya tanam buah melon premium yang ditanam menggunakan konsep greenhouse dan hidroponik. Pola pertanian modern semacam ini dianggap lebih sehat karena minim pestisida, Sabtu (27/07/2024).

Pantauan di lahan seluas 600 meter persegi, tanaman buah melon premium jenis Inthanon milik Saifur (34) sudah siap panen dan dipasarkan ke konsumen. Saifur mengaku, sudah menanam melon premium ini setahun lalu.

Ada tiga varian melon premium yang ia budidaya. Yaitu jenis Inthanon, Kingsho dan Sweetness. Total ada 1.800 batang pohon dengan konsep hidroponik.

"Untuk panen melon premium Kingsho atau Sweetness umur 55 hari baru bisa dipanen. Dan kalau Inthanon umur 65 hari baru bisa dipanen," terangnya.

Saifur mengatakan, untuk perawatan mulai dari bibit, pengerjaan lahan hingga ongkos pekerja satu kali tanam dibutuhkan biaya kisaran Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

"Biaya tersebut masih relatif terjangkau, karena hasil panen juga maksimal. Sekali panen bisa menghasilkan kisaran Rp 45 juta. Jadi masih untung," terangnya.

Saifur menjelaskan, untuk kendala menanam buah melon premium ini kesulitan di hama. Meski pakai greenhouse, tapi hama masih bisa masuk.

"Hamanya mulai dari trip, kutu kebul dan walang sangit juga ada. Untuk menanggulangi hama tersebut dilakukan penyemprotan insektisida selama tiga hari sekali. Dan kalau sudah pulih, dilakukan penyemprotan seminggu sekali," ungkapnya.

Saifur mengungkapkan, sekali panen di 1.800 pohon bisa menghasilkan 2,5 ton. Dan untuk harganya melon premium kalau retail di harga Rp 25 ribu.

"Kalau ke pabrik harganya bisa lebih turun lagi, karena pengambilan lebih banyak. Mulai satu ton hingga 1,5 ton setiap sepekan hingga dua pekan sekali. Untuk pemasaran di Surabaya, Malang, Pasuruan, Mojokerto dan Sidoarjo," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya