SUARA INDONESIA

Harga Pertamax Naik, Penjualan di Sejumlah SPBU Pemalang Menurun

Ragil Surono - 19 August 2024 | 15:08 - Dibaca 2.11k kali
Ekbis Harga Pertamax Naik, Penjualan di Sejumlah SPBU Pemalang Menurun
Sepi antrian pembelian pertamax di SPBU Sirandu Pemalang. ( FOTO : Ragil)

SUARA INDONESIA, PEMALANG - Sejak mengalami kenaikan harga pada 10 Agustus 2024 lalu, penjualan BBM Pertamax di beberapa SPBU Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengalami penurunan sampai 25 persen. Sebelumnya, harga Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite naik sejak 1 Agustus 2024.

Pertamina mengumumkan, per 10 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB, harga baru Pertamax di DKI Jakarta dan provinsi di Pulau Jawa lainnya, Bali, NTT, NTB, naik dari harga Rp 12.950 menjadi Rp 13.700 per liter.

Sementara Pertamax Green dari sebelumnya Rp 13.900 menjadi Rp 15.000 per liter, Pertamax Turbo dari Rp 14.400 menjadi Rp 15.450 per liter, Dexlite dari Rp 14.550 menjadi Rp 15.350 per liter, dan Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 15.100 menjadi Rp 15.650 per liter.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penyesuaian harga BBM Umum ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Kenaikan harga BBM Pertamax dari semula harga Rp 12.950 menjadi Rp.13.700 ini, berdampak terhadap penurunan penjualan di beberapa SPBU Kabupaten Pemalang. Salah satunya di SPBU Sirandu yang berada di Jalan Gatot Subroto.

Supriyadi (45), seorang petugas pengisian BBM di SPBU Sirandu mengatakan, sejak adanya kenaikan harga, penjualan Pertamax turun hingga 25 persen.

"Untuk penjualan pertamax per ship (sekitar enam jam kerja) dari pukul 06.00 pagi - 12.00 Wib, penurunan sampai Rp 10 juta. Biasanya dapat sekitar Rp 40-Rp 50 juta. Kini hanya sekitar Rp 30 juta saja," tuturnya, Senin (19/8/2024).

Di tempat yang sama, Sumedi (55), seorang pembeli BBM di SPBU setempat, menuturkan, jika dirinya sekarang beralih ke Pertalite karena dirasakan harga Pertamax naik. "Semenjak Pertamax harganya mahal, saya beralih ke Pertalite, selisihnya buat kebutuhan yang lain," tuturnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ragil Surono
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya