JAYAPURA – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Papua Jayapura menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris siswa SMK Negeri 3 Kota Jayapura Alm.Rivaldo Mursi Muabuay.
Rivaldo Mursi Muabuay merupakan seorang siswa di SMK Negeri 3 Kota Jayapura yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Almarhum terdaftar sebagai siswa magang per bulan Juni 2022 sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Paulinus Muabay selaku orang tua sekaligus ahli waris mendapatkan haknya dari program Jaminan Kematian BPJAMSOSTEK sebesar Rp42.000.000 berdasarkan PP Nomor 82 Tahun 2019. Santunan ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase didampingi Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Jayapura Fransiscus Tunggul Kasih Amarta S.Pd.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, jaminan sosial yang diberikan tersebut merupakan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja formal maupun informal yang menghadapi risiko sosial. Haryanjas berharap seluruh masyarakat pekerja dapat terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Pada kesempatan itu Haryanjas mengatakan bagi siswa magang atau praktek kerja wajib terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
“Ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta dari program (JKM) Jaminan Kematian. Manfaat program BPJAMSOSTEK sebagai jaring pengaman untuk menghindari kemungkinan terkena risiko sosial ekonomi bagi ahli waris peserta BPJAMSOSTEK ,’’ lanjut Haryanjas.
“Saya berharap, seluruh pekerja baik formal maupun informal dapat terlindungi program BPJAMSOSTEK, karena banyak manfaat yang diberikan termasuk manfaat tambahan lainnya.” tutup Haryanjas merujuk kepada kasus simbolis santunan kematian diatas.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi