SUARA INDONESIA

PPKM Dicabut, Pemkot Batu Masih Siagakan Isoter 

Pungky Ansiska - 19 January 2023 | 12:01 - Dibaca 785 kali
Kesehatan PPKM Dicabut, Pemkot Batu Masih Siagakan Isoter 
Isolasi Terpusat yang berlokasi di YPPII Kota Batu

KOTA BATU- Sejak melandainya kasus penularan Covid-19, pemerintah pusat telah menginstruksikan untuk menghentikan kebijakan PPKM.

Meskipun begitu, pemerintah masih tetap menyiagakan beberapa shelter isolasi terpusat (isoter) seperti di Kota Batu. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir memang tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Batu. Sehingga isoter yang berada di YPPII Kota Batu tetap disiagakan. 
 
"Saat ini memang tidak beroperasi karena tidak ada pasien Covid-19 yang ditempatkan di isoter. Namun isoter tetap disiagakan jika sewaktu-waktu diperlukan," kata Kartika, Kamis (19/1/23). 

Menurut Kartika isoter YPPII sendiri telah nihil pasien Covid-19 sejak Maret 2022 lalu.

Namun begitu, hingga kini status Isoter masih tetap di siagakan dan akan ditutup jika status pandemi Covid-19 betul-betul telah di cabut oleh pemerintah pusat. 

"Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat," imbuhnya. 

Kata dia, dengan menurunnya virus Covid-19 diharapkan, dapat membawa kebangkitan terhadap pariwisata di Kota Batu.

"Terlebih saat ini aktivitas mobilitas masyarakat telah dilonggarkan," ucapnya.

Disisi lain, peluang ini ditangkap Dinas Pariwisata Kota Batu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengaku tetap optimis, tingkat kunjungan bisa tembus 10 juta wisatawan pada tahun 2023.

"Untuk mencapai target itu puluhan event berkelas nasional maupun internasional akan digelar," tuturnya.

Sejumlah event itu antara lain pertunjukkan musik yang mengundang peserta dari luar negeri. Berikutnya event pendakian Gunung Arjuno menawarkan keindahan panorama alamnya bagi wisatawan domestik. Tak kalah dengan keindahan Gunung Bromo.

“Potensi Kota Batu luar biasa. Kami nanti akan menarik wisatawan dari Amerika, Eropa hingga Afrika. Apalagi pemandu wisata Kota Batu sudah berpengalaman melayani wisatawan dari berbagai negara,” urai Arief.

Selain itu, event lainnya yakni paralayang dan adventure motor cross. Ia mengungkapkan, untuk event paralayang, Disparta menyiapkan anggaran Rp1 miliar. Beragam event yang dituangkan dalam kalender wisata itu sebagai strategi menarik kunjungan wisatawan.

“Tahun 2023 momen kebangkitan pariwisata. Untuk mensukseskan berbagai event tentunya akan berkolaborasi melibatkan sponsorship, pelaku wisata, pemdes. Semua bisa sukses kalau berkolaborasi dengan semua kalangan,” tuturnya, mengakhiri wawancara.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Pungky Ansiska
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV