SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Jawa Timur, mendapat sorotan dari pemilik rumah sakit swasta di kabupaten setempat. Sebab, dalam kegiatan di Pantai Bhilik, Dusun Merak, Taman Baluran, tersebut terindikasi ada tindakan diskriminatif.
"Semua rumah sakit yang ada di Kabupaten Situbondo diundang, hanya satu rumah sakit Mitra Sehat yang tidak diundang. Padahal perayaan HKN ini dilakukan serentak secara nasional," ungkap Imam Hidayat, Pemilik Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo di kantornya, Kamis (21/12/2023).
Pihaknya mengaku kaget ketika di acara HKN 2023 tidak dapat undangan. Padahal setiap tahun, biasanya selalu diikutsertakan dalam kepanitian, karena HKN menjadi momentum bersejarah bagi dunia kesehatan. Dinas kesehatan sebagai leading sector, diduga tebang pilih dan diskriminatif terhadap rumah sakit yang dipimpinnya.
"Perayaan HKN 2023 ini, kami tidak dilibatkan sama sekali. Bahkan, tidak diundang pada puncak HKN. Artinya, dalam peringatan HKN tahun ini ada tebang pilih dan diskriminatif," ujarnya
Padahal, kata Imam, rumah sakit Mitra Sehat yang dipimpinnya juga berkontribusi besar kepada pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Situbondo, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
"Tentu kami ini kecewa atas perlakuan yang dilakukan Dinas Kesehatan Situbondo saat ini. Saya ini salah apa sehingga dalam event HKN 2023 tidak diundang," keluh Imam.
Pihaknya sudah mencoba menghubungi dinkes lewat grup di aplikasi pesan. Namun tidak ada balasan dari panitia HKN maupun dinkes.
"HKN ini bukan milik perorangan atau persekutuan tertentu, seharusnya semua lembaga di bawah naungan dinas kesehatan itu dirangkul dan dilibatkan. Sebab peringatan HKN ini merupakan event nasional, bukan hanya dilakukan di kabupaten saja, tapi di seluruh Indonesia," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Situbondo dr. Sandy Hendrayono, belum merespons upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan. Dua kali panggilan telepon tak diangkat, meski dalam kondisi aktif. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi