TUBAN - Infrastruktur digital Smartfren terus digenjot untuk meningkatkan kualitas layanan komunikasi dan data kepada pelanggan. Saat ini, Smartfren terus memperluas jaringan dengan menambah menara pemancar atau BTS di wilayah Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.
Smartfren terus melakukan perluasan jaringannya di wilayah Jawa Timur dengan menambah setidaknya 1.000 BTS baru di sejumlah kota dan Kabupaten.
Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono mengungkapkan bahwa perluasan jaringan Smartfren ini lebih bertujuan agar cakupan sinyal menjadi lebih luas serta kualitas layanan dari sisi kecepatan internet bisa lebih maksimal dan cepat serta kualitasnya dapat meningkat lebih baik lagi.
“Untuk Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, ada penambahan 68 BTS baru sehingga total BTS Smartfren di dua kabupaten ini menjadi 450 BTS. Penambahan BTS baru ini merupakan kerjasama antara Smartfren dengan Protelindo. Sementara bagi Protelindo, kerjasama yang dilakukan dengan Smartfren merupakan project yang sudah dilakukan sejak 2022 lalu dan diproyeksikan akan selesai di akhir tahun 2023,” terang Andrijanto, Minggu (19/2/2023).
Sementara itu, Director Protelindo Indra Gunawan mengatakan, saat ini Protelindo telah memiliki lebih dari 30.000 menara di seluruh Indonesia.
Selain itu, Protelindo juga telah bekerjasama dengan Smartfren lebih dari 15 tahun untuk mendukung penyediaan infrastruktur Telekomunikasi bagi layanan Smartfren.
"Kami akan terus mendukung pengembangan jaringan dan layanan telekomunikasi Smartfren di seluruh Indonesia," kata Indra Gunawan.
Sekadar diketahui di Jawa Timur, perluasan jaringan meliputi sejumlah kecamatan di Bojonegoro, yakni Bubulan, Dander, Kalitidu, Trucuk. Serta di sejumlah kecamatan di Tuban, yakni Bancar, Bangilan, Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Semanding, Tambakboyo, Tuban, serta Widang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi