SUARA INDONESIA

Timbulkan Kerugian Negara Capai Miliaran, Rokok Ilegal di Cilacap Dimusnahkan

Satria Galih Saputra - 25 July 2023 | 21:07 - Dibaca 771 kali
News Timbulkan Kerugian Negara Capai Miliaran, Rokok Ilegal di Cilacap Dimusnahkan
Bea Cukai bersama jajaran Forkompimda Cilacap memusnahkan rokok ilegal di halaman parkir Setda (Foto : Galih/suaraindonesia.co.id)

CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Sebanyak 827 ribu batang rokok illegal berbagai jenis dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Cilacap. 

Selain itu, 20 liter minuman keras (Miras) ilegal juga turut dimusnahkan dengan cara isi minuman dibuang kemudian botol dipecahkan.

Pemusnahan dilakukan bersama jajaran Forkopimda di halaman parkir Setda Kabupaten Cilacap pada Selasa (25/07/2023).

"Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Cilacap," tegas Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Cilacap, M. Irvan. 

"Barang-barang ilegal ini merupakan hasil penindakan bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) selama tahun 2022," sambungnya. 

Irvan menyebut, bahwa akibat tindakan ilegal tersebut, negara mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1,6 miliar. 

”Unsur cukai dalam sebatang rokok nilainya 50 persen, ditambah pajak totalnya 70 persen. Jadi kerugian negara atas peredaran rokok ilegal ini sangat besar," jelas Irvan.

Sementara di tahun 2023 ini, Irvan mengaku telah berhasil mengamankan lebih dari 1,7 juta batang rokok tanpa pita cukai hasil penindakan sejak awal tahun hingga Juli 2023.

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengapresiasi dan mendukung upaya Bea Cukai dalam memberantas perdagangan ilegal di Kabupaten Cilacap. 

Menurut Bupati Yunita pemusnahan rokok ilegal merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat untuk cerdas dalam membeli rokok. 

"Apabila ingin membeli rokok, beli yang sudah legal dengan arti cukai dan pajak dari rokok tersebut sudah dibayarkan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, ia meminta adanya kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah kabupaten dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mencegah adanya perdagangan ilegal. 

"Harapannya sebelum produksi sudah bisa dideteksi. Sehingga tidak muncul lagi barang ilegal ini," tutup Bupati. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV