PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Seorang petani tembakau di Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo bernasib malang.
Pasalnya, tanaman tembakau milik petani bernama Suharto (51) itu, ditemukan dalam kondisi rusak di sawahnya. Tanaman tembakau itu diduga dirusak orang tak dikenal, padahal masa panen akan dilakukan sebulan ke depan.
Suharto mengetahui jika tanaman tembakaunya di rusak orang pada Minggu (23/07/2023) lalu. Dia bersama istrinya yang kala itu hendak melakukan perawatan tembakau di sawahnya, tiba-tiba kaget karena tanaman tembakaunya sudah dalam kondisi berantakan.
Dia pun bergegas menuju sisi selatan sawahnya, untuk melihat tanaman tembakau miliknya. Beruntung tanaman tembakau lainnya masih dalam kondisi aman, tidak dirusak orang.
"Sekitar jam 6 pagi saya ke sawah bersama istri dan anak saya. Seperti biasa, setiap pagi kami pergi ke sawah. Istri saya yang pertama kali tahu jika tanaman tembakau saya dirusak orang. ujarnya, Rabu (26/07/2023).
Tak tanggung-tanggung, kata Suharto, tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang lebih dari 500 batang. Dia menjelaskan jika tanaman tembakau itu dirusak dengan cara ditebang diduga menggunakan sabit dan parang.
Sebab, sambung Suharto, pada batang tembakau yang rusak ada bekas sabetan benda tajam sangat rapi. Dia pun menduga pelakunya tidak sendirian, jika melihat banyaknya tanaman tembakau yang dirusak.
"Rencananya akan panen sebulan lagi. Umur tanaman tembakau saya sekarang kan sudah sekitar satu setengah bulan. Dibantu tetangga, tanaman tembakau yang dirusak sudah saya bawa ke rumah. Kalau kerugiannya sekitar 5 juta rupiah," terangnya.
Petani malang ini menambahkan, jika dirinya merasa sama sekali tidak memiliki musuh. Apalagi, baru tahun ini dia pertama kali menanam tembakau, sekedar untuk belajar bertani tembakau.
"Memang banyak tetangga yang memuji tanaman tembakau saya paling bagus. Tapi mas, mau gimana lagi kalau sudah ada cobaan," pungkasnya.
Suharto memilih tidak melapor ke Polisi atas pengrusakan tanaman tembakau miliknya. Sebab, dia rasa kurang cukup bukti. Hanya video tembakau yang telah rusak saja yang diamankan dirinya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi