SUARA INDONESIA

Terlindungi BPJamsostek, Atlit KORMI Surabaya Siap Juara Umum Forda Jatim

Redaksi - 26 May 2023 | 19:05 - Dibaca 1.01k kali
Olahraga Terlindungi BPJamsostek, Atlit KORMI Surabaya Siap Juara Umum Forda Jatim
Pelepasan Atlit KORMI Surabaya dan Penyerahan Kartu BPJamsostek

SURABAYA - Kontingen KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kota Surabaya siap rebut gelar Juara Umum Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Jawa Timur I di Malang. 

Mereka akan 'all out' di event yang berlangsung Sabtu hingga Selasa (27-30/5/2023), karena sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Tekad merebut Juara Umum Forda Jatim I Malang ini mengemuka di acara pelepasan Kontingen KORMI Surabaya oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Dr. Ikhsan S.Psi MM di Balai Kota Surabaya, Jumat (26/5/2023). 

Acara tersebut disertai dengan simbolis penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. 

Hadir di acara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa,  Adventus Edison Souhuwat, Ketua KORMI Kota Surabaya, Muhammad Sunar beserta jajaran pengurus, dan seluruh atlit serta pelatih dan official KORMI Kota Surabaya yang mengikuti Forda Jatim I di Malang.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat mengatakan, sebanyak 271 atlit KORMI Kota Surabaya yang diberangkatkan ke Forda Jatim I Malang ini telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. 

"Mereka didaftarkan 2 program, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," ungkapnya. 

Dengan dua program perlindungan jaminan sosial itu, bila terjadi resiko kecelakaan atau cidera saat berangkat berlatih, bertanding maupun dalam perjalanan pulang, seluruh bea pengobatan dan perawatan medis ditanggung penuh tanpa batas oleh BPJS Ketenagakerjaan. 

Demikian pula bila selama dalam masa perlindungan ada yang meninggal dunia, akan diberikan santunan untuk ahli warisnya. 

Jika meninggal dunia ketika latihan atau bertanding, santunan untuk ahli warisnya sebesar 48 kali upah yang dilaporkan. Sedangkan jika meninggal bukan karena berlatih atau bertanding, santunan untuk ahli warisnya sebesar Rp 42 juta.

Dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, Sonny, panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat yakin para atlit KORMI Kota Surabaya akan 'all out' dan berhasil merebut juara umum. 

"Apalagi di event tingkat daerah ini Kontingen Surabaya terbanyak," ujar Sonny.

Sonny juga berharap agar perlindungan jaminan sosial untuk para atlit KORMI Surabaya akan terus berlanjut pada event-event berikutnya.

Hal itu dikarenakan BPJS Ketenagakerjaan memberi kepastian jaminan sosial bila atlit sampai mengalami cidera atau meninggal dunia.

Mewakili Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Sekda Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, di Forda Jatim I ini Kontingen KORMI Surabaya harus Juara Umum. 

Pertama, karena sudah menjadi tradisi bahwa Kontingen Surabaya di setiap kejuaraan selalu juara umum. Kedua, karena di Forda Jatim I jumlah kontingen Surabaya terbanyak. Dan yang ketiga, karena mereka terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi seluruh atlit KORMI Surabaya jangan takut cidera, harus 'wani', karena kalau sampai mengalami cidera sudah pasti seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan," tegas Ikhsan.

"Satukan tekad dan semangat Surabaya Juara Umum. Jaga sportifitas, jaga nama baik Kota Surabaya, jaga nama baik KORMI Surabaya, dan pulang dengan selamat serta bawa gelar Juara Umum," lanjut Ikhsan.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Surabaya Muhammad Sunar mengaku merasa lega telah mendaftarkan seluruh atlit KORMI Kota Surabaya ke BPJS Ketenagakerjaan. 

Karena, kendati berharap atlitnya tidak ada yang cidera, namun dia sudah tidak perlu khawatir bila itu sampai terjadi, karena ada BPJS Ketenagakerjaan yang menanggung pengobatan dan perawatannya.

Menurutnya, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi atlit sangat penting. Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan pernah dirasakan ketika seorang atlit KORMI Kota Surabaya mengalami cidera patah tulang saat bertanding dalam Fornas di Palembang tahun lalu.

Biaya perawatannya yang sampai lebih dari Rp35 juta ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan. 

Lebih dari itu, dengan memberi perlindungan BPJamsostek, mendorong atlit-atlitnya lebih bersemangat dalam bertanding dan mendulang juara.

Karena itu pula, dia memastikan juga akan mendaftarkan seluruh atlit KORMI Surabaya yang akan mengikuti Fornas KORMI di Bandung pada 1 hingga 9 Juli 2023 mendatang.

Ditambahkan, iuran program JKK dan JKM BPJamsostek yang hanya Rp 16.800,- per bulan untuk setiap atlit dirasa sangat terjangkau tapi manfaatnya cukup besar.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV