JEMBER- Kasus pandemi Covid-19 yang dinilai mulai melandai, membuat berbagai sektor mulai melakukan kegiatan secara normal.
Salah satunya, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, yang siap melaksanakan perkuliahan tatap muka (PTM) secara penuh.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan (PDIK) UIN KHAS Jember Moh Nor Afandi menjelaskan, kuliah luring telah dimulai sejak Selasa (17/5/2022) lalu.
Hal terebut, menurutnya berdasarkan hasil keputusan pada rapat koordinasi persiapan perkuliahan setelah libur lebaran 1443 H.
“Perkuliahan dengan metode tatap muka langsung sudah mulai sejak 17 Mei 2022 lalu,” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah media, Sabtu (21/5/2022).
Meski demikian pihaknya mengaku, tetap menyediakan sejumlah fasilitas protokol kesehatan (Prokes) di setiap fakultas, diantaranya tempat cuci tangan, hand sanitizer dan alat pengukur suhu tubuh.
Selain itu, sebagai persyaratan untuk mengikuti kuliah luring yakni mahasiswa dan dosen harus telah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap hingga dosis tiga.
“Tapi bagi yang belum vaksin, kami juga menyediakan. Mereka bisa vaksin di Klinik Pratama UIN KHAS Jember,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa UIN KHAS Jember Roy mengatakan dirinya menyambut antusias kuliah tatap muka, karena dinilai lebih efektif jika dibandingkan kuliah daring.
“Sudah kangen sekali kuliah tatap muka, kalau buat saya lebih efektif ketemu langsung,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah di dunia selama lebih dari dua tahun.
Sehingga membuat sejumlah sektor terdampak dan melakukan kegiatannya secara daring, maupun hybrid.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi