SURABAYA, Suaraindonesia - Universitas Ciputra kembali mendapat kepercayaan dari Kemendikbud sebagai salah satu penyelenggara program Wirausaha Merdeka (WMK) tahun 2023.
Selain di Universitas Ciputra, Demo Day bertajuk "Sustainable Business Entrepreneurship in Global Context" juga dilakukan secara serempak di kampus mitra WMK UC yang tersebar di Sinjai, Semarang, Melawi, Bali, dan Sumba.
Ketua program WMK UC 2023, David Sukardi Kodrat mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memvalidasi model bisnis, produk dan layanan yang dimiliki oleh masing-masing unit bisnis kepada calon pelanggan.
"Demo Day tidak hanya melangsungkan kegiatan pameran, terdapat juga juga sesi-sesi inspirasi yang dibawakan oleh mitra-mitra, seperti aspek legalitas yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis, basic photography, membuat QRIS untuk bisnis, dan prinsip pengawetan makanan," ujar David, Jumat (27/10/2023).
Ia menjelaskan, tema yang diusung pun dimaksudkan untuk membentuk mahasiswa mampu bersaing di tengah pasar global.
"Tema tersebut digunakan sebagai upaya untuk mendorong mahasiswa agar bisa memulai bisnis dengan menggarap pasar global," paparnya.
Tak lupa, David mengapresiasi berbagai model bisnis yang ditampilkan oleh para peserta WMK UC 2023.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa virus entrepreneurship sudah menyebar ke seluruh pelosok negeri, anak-anak muda begitu antusias untuk menciptakan bisnis," sebutnya.
Ia menambahkan, jika tahapan ini akan terus berlanjut dengan rangkaian materi yang tersaji dalam kurikulum WMK UC, sekaligus beberapa proses workshop yang akan dilakukan. Workshop Ekspor akan dilakukan pada 23-25 Oktober 2023.
Sebanyak 550 mahasiswa WMK Universitas Ciputra mengikuti kegiatan ini dari berbagai daerah, seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, DKI, Jawa Barat, Bali, Sumatera Utara, NTB, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi