SUARA INDONESIA

Keberadaan Kerajaan Singasari: Peninggalan dan Peranannya dalam Sejarah Jawa

Yuni Amalia - 20 September 2024 | 05:09 - Dibaca 1.31k kali
Pendidikan Keberadaan Kerajaan Singasari: Peninggalan dan Peranannya dalam Sejarah Jawa
Ilustrasi sejarah tanah Jawa di Indonesia. (Foto: Pixabay)

SUARA INDONESIA - Kerajaan Singasari, yang berdiri pada abad ke-13, merupakan salah satu kerajaan penting dalam sejarah Jawa. Terletak di wilayah yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, kerajaan ini dikenal sebagai penerus dari Kerajaan Kediri dan pendahulu dari Kerajaan Majapahit.

Peninggalan Kerajaan Singasari

Peninggalan sejarah Kerajaan Singasari meliputi berbagai situs arkeologis yang penting. Candi Singasari, yang terletak di desa Singasari, adalah salah satu peninggalan paling terkenal. Candi ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan candi, dengan Candi Utama sebagai pusatnya. Selain Candi Singasari, ada juga prasasti-prasasti yang ditemukan di berbagai lokasi, seperti Prasasti Jago yang memberikan informasi tentang raja-raja Singasari dan kehidupan mereka.

Peranan Kerajaan Singasari dalam Sejarah

Kerajaan Singasari memiliki peranan yang signifikan dalam sejarah Jawa. Pada masa pemerintahannya, Singasari berhasil mengendalikan sebagian besar pulau Jawa dan melakukan ekspansi ke wilayah Bali dan Sumatra. Raja Kertanegara adalah salah satu raja terkenal dari Singasari yang dikenal karena ambisinya untuk menyatukan seluruh kepulauan Nusantara di bawah satu kekuasaan.

Keberhasilan dan Penurunan

Keberhasilan Kerajaan Singasari tidak terlepas dari tantangan dan konflik internal. Setelah kematian Raja Kertanegara, kerajaan ini menghadapi serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga dan konflik internal yang menyebabkan penurunan kekuasaan. Pada akhirnya, Singasari digantikan oleh Kerajaan Majapahit yang muncul sebagai penguasa baru di Jawa.

Keberadaan Kerajaan Singasari memberikan kontribusi penting terhadap pembentukan sejarah dan budaya Jawa. Peninggalan-peninggalan yang ada hingga kini menjadi saksi bisu dari kejayaan dan penurunan kerajaan ini. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV