SUARA INDONESIA

Gubernur Edy Rahmayadi Diminta Cabut Iso 9000 dan Izin Usaha PT. UNIBIS

Gito Wahyudi - 14 September 2020 | 18:09 - Dibaca 3.45k kali
Peristiwa Daerah Gubernur Edy Rahmayadi Diminta Cabut Iso 9000 dan Izin Usaha PT. UNIBIS
Foto : Massa PPMI saat berorasi didepan Kantor Gubernur Sumatera Utara
MEDAN - Ratusan karyawan PT. UNIBIS mengatasnamakan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Kota Medan, demonstrasi di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Kota Medan, Senin (14/9/2020).

Para demonstrasi yang merupakan karyawan PT. UNIBIS yang beralamat dijalan Kl.Yos Sudarso Medan ini meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mencabut izin usaha dan ISO 9000 PT. UNIBIS. 

Pasalnya, PT. UNIBIS diduga  menyalahi aturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Awaluddin Pane kepada wartawan mengatakan PT. UNIBIS telah melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan dan pelanggaran HAM. Sehingga kami melakukan aksi "Tegakkan Hubungan Industrial Pancasila di PT. UNIBIS," kata Awaluddin Pane.

Sementara, Koordinator Lapangan (Korlap) Rinaldi, S.Ag yang juga sekretaris DPC PPMI dalam orasinya, menuturkan beberapa dasar tuntutan mereka yakni; 

1. Memberikan ekstra fooding sesuau dengan jumlah kalori dan tepat waktu yang diatur oleh undang-undang ketenagakerjaan,

2. Diminta agar PT. UNIBIS mengembalikan gaji yang telah dipotong dan tidak ada lagi pemotongan gaji,

3. Membayar upah lembur diluar jam kerja, dihari libur minggu/libur nasional,

4. Membayar Uang pesangon pekerja yang telah di PHK sepihak oleh PT. UNIBIS sesuai dengan anjuran dan putusan Mahkamah Agung (MA),

5. Membayar upah pekerja yang dirumahkan karna Covid-19,

6. Tidak ada lagi intimidasi dan PHK sepihak dari PT. UNIBIS.

Setelah 2 jam berorasi, Massa pun diterima melalui Dinas Ketenagakerjaan  Bagian Industri dan Pengawasan.

Tak lama kemudian, kepada wartawan, Rinaldi mengaku kecewa karna Gubernur Edy Rahmayadi tidak ada ditempat. Dan alhasil pun yang mereka terima dari Dinas Ketenagakerjaan Industri dan Pengawasan belum ada.

"Iya, belum ada komunikasi yang pasti dari mereka. Gubernur Edy tidak ada ditempat," ucap Rinaldi, saat ditanyakan wartawan Suaraindonesia.co.id.

Usai melakukan aksi, massa pun pulang dengan aman kemudian meninggalkan pesan akan kembali lagi dan terus melakukan aksi dengan massa dihadirkan ribuan orang nantinya apabila tuntutan mereka ini belum ada hasil yang memuaskan.

Diketahui, Gubernur Edy Rahmayadi tidak ada ditempat, sedang Paripurna di DPRD Sumut. 

Sementara, hingga berita ini diterbitkan, informasi selanjutnya masih dihimpun dan menunggu kesediaan Gubernur Edy Rahmayadi untuk memberi keterangan. (Sadar Laia)



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gito Wahyudi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya