BONDOWOSO - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bondowoso menghimbau Pemerintah Desa untuk mengoptimalkan website desa dalam menunjang sarana pelayanan publik dan pengelolaan informasi Pemerintahan Desa.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Sekretaris Kominfo Bondowoso Dwi Wahjudi usai sosialisasi website desa di Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso, Kamis (17/9/2020).
Menurut Dwi Wahyudi, transparansi APBDes melalui website sangat efektif dibanding dengan banner besar yang biasanya dipampang di kantor desa.
Dia menuturkan, adanya website desa, salah satunya berfungsi untuk menyajikan dan menginformasikan penggunaan Dana Desa (DD) atau APBDes kepada masyarakat secara transparan.
Menurutnya, ketika informasi penting yang berkaitan dengan desa dipampang di website desa, maka masyarakat dapat dengan mudah mengakses tanpa harus melihat langsung ke kantor desa.
" website dapat pula menginformasikan program pembangunan, diisi konten produksi produk unggulan desa, serta inovasi yang muncul. Di samping memampang banner yang diminta oleh KPK, transparansi APBDes juga dimuat dalam website desa," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, kita Dwi, selain sebagai media transparansi, website desa juga dapat diisi dengan program-program pembangunan, berita desa hingga promosi produk-produk unggulan desa.
Dwi Wahjudi menilai website desa belum dimaksimalkan oleh desa. Keaktifan desa dalam memanfaatkan website desa tidak sama. Bahkan diantaranya ada yang tidak dimanfaatkan.
Untuk informasi, seluruh desa di Bondowoso telah memiliki website desa masing-masing. Pengadaan website desa telah berlangsung sejak tahun 2018 dan selesai pada 2020.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gito Wahyudi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi