SUARA INDONESIA

Tiga Kafe kontainer Terdampak di Prigi Trenggalek Akan Dipindah Sejajar

Rudi Yuni - 27 October 2020 | 14:10 - Dibaca 1.76k kali
Peristiwa Daerah Tiga Kafe kontainer Terdampak di Prigi Trenggalek Akan Dipindah Sejajar
Pembangunan pujasera dibelakang kafe kontainer Prigi

TRENGGALEK - Kekhawatiran tiga pengelola kafe kontainer tepatnya di kawasan pantai Prigi Kecamatan Watulimo Trenggalek, Jawa Timur terjawab.

Pasalnya meski terdampak atas pembangunan kios pujasera tepatnya dibelakang kafe kontainer tersebut, pihak UPT Destinasi Wisata Terpadu memastikan tiga kafe kontainer yang terdampak akan dipindahkan berjajar kembali.

Hal itu disampaikan Soenaryo selaku PLT Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu, pihaknya membenarkan bahwa ada tiga kafe kontainer yang terdampak dengan adanya pembangunan kios pujasera melalui anggaran kementerian PUPR tersebut.

Dengan adanya keluhan pengelola kafe kontainer tersebut pihaknya menjawab memang belum sempat mengundangnya. Karena masih banyak kegiatan yang saat ini harus dilakukan.

"Kita nanti pasti akan mengundang para pengelola kafe kontainer yang terdampak," ungkap Soenaryo, Senin (26/10/2020).

Lanjut Soenaryo, pemindahan kafe kontainer tersebut karena akan ada pengerjaan halaman kios pujasera yang saat ini dalam proses pembangunan.

Namun demikian, kafe kontainer nanti akan hanya akan dipindahkan ke sebelah barat saja. 

"Jadi dipindahkan ke barat kafe kontainer itu, sehingga tetap berjajar dengan kafe kontainer yang ada," tutur Soenaryo. 

Kendati demikian, Soenaryo juga menyampaikan bahwa proses tersebut masih dalam pembahasan. Mengingat setelah diamati masih ada kendala pada bagian plat kontainernya.

Bahkan plat yang terbuat dari besi tersebut telah banyak yang keropos. Sehingga pemindahan ini masih dalam kajian, intinya ketika akan diangkat, kontainer itu nanti bisa atau tidak. 

"Kami masih membahas proses pemindahan, tentunya prosesnya nanti akan difasilitasi oleh dinas," jelasnya.

Ditambah Soenaryo, dalam proses pembangunan pujasera ini telah berjalan lancar. Karena saat sebelum dimulai juga telah dilakukan sosialisasi.

Sosialisasi tersebut diperuntukkan untuk perencanaan pembangunan pujasera, dan yang paling penting sebelum pembangunan pelaku usaha yang menempati lokasi puja Sera harus direlokasi dahulu.

"Sebelumnya lokasi tersebut telah di tempati oleh pedagang, dahulu pedagang hanya sebatas membuat encok - encok untuk bisa ditempati," papar Soenaryo.

Masih menurut Soenaryo, pembangunan yang saat ini berhalan merupakan pembangunan dari anggaran Kementerian PUPR tahap dua. 

Untuk pembangunan tahap satu yang sebelumnya sudah selesai di pujasera. Sebelumnya juga telah membangun dua unit serta taman dan toilet untuk fasum serta musholla.

"Alhamdulillah, untuk tahun ini kita mendapatkan anggaran kembali untuk membangun kios di pujasera yang saat ini dibangun sebanyak 16 kios," ucapnya.

Soenaryo juga menambahkan, selain itu juga ada pembangunan kios ikan asap sebanyak 24 unit di sebelah barat menghadap ke taman dan untuk souvernir ada 20 terbagi di dua kopel jalan masuk yang menghadap makam.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya