BONDOWOSO- Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Bondowoso membangun media dakwah bernama Wartanu ditengah pandemi.
Ada covid-19 lantas tidak membuat mereka salah satu lembaga PCNU di Bondowoso itu berhenti untuk berinovasi dan berkreativitas dalam menjaga NKRI melalui Paham Aswajah.
Andiono Putra, Ketua PC LTN NU yang juga penanggung jawab Redaksi Warta NU mengatakan, sangat bersyukur atas terbentuknya media dakwah Wartanu, capaian media ini yang dalam hitungan hari sudah dibaca oleh puluhan ribu kader NU.
"Jika bukan karena Ridla Allah SWT, kita tidak mungkin bisa melangkah sejauh ini", syukurnya, Minggu (8/11/2020)
Jebolan PMII Jember ini juga mengatakan, sangat berterimakasih kepada jajaran PCNU Bondowoso yang memberi kepercayaan sebagai pengurus LTN, sehingga bisa mengkonsolidasikan potensi kader muda NU untuk bergerak maju, bahkan bisa menggagas media lokal dengan visi global.
Menurutnya, menjadi pengurus NU itu amanah. Harus totalitas.
" Ini juga bagian dari ikhtiar menyiapkan 'tor-ator' kepada Muassis (pendiri) NU. Kader-kader muda NU harus siap berkhidmat. Mumpung belum sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, maka sibukkan diri dengan ber-NU", ucapnya memotivasi.
Tak hanya itu, Andiono juga mengucapkan terimakasih kepada segenap tim di jajaran PC LTN NU, redaksi Warta NU, serta segenap Kader NU di semua tingkatan.
Katanya, meski dalam suasana pandemi jajaran pengurus masih mempu memeras pikiran, sehingga melahirkan media online untuk mewadahi para penis-penulis NU untuk menyalurkan karyanya.
"Terimakasih juga kepada pengurus, redaksi, dan para pembaca setia Warta NU. Dari sinilah bermula, ikhtiar kita memperkuat Ukhuwah Nahdliyah. Karena NU kita ini ada untuk NKRI", tukasnya.
Alumni Pendidikan Kader Penggerak NU angkatan I ini mengatakan demikian, lantaran di luar banyak yang mengaku-aku NU, tapi hanya bisa mengkritik NU dan tidak berani melawan pihak-pihak yang hendak merongrong keutuhan NKRI.
"Warta NU harus tampil di depan. Meski kita media online 'kelas lokal', spirit kita harus berada di garda terdepan untuk tegaknya Ahlussunah wal Jamaah serta memperkuat NKRI tercinta", ungkapnya penuh semangat.
Untuk mendukung gagasan ini, PC LTN NU dan Redaksi Warta NU sudah menyiapkan sejumlah rubrik, agar Kader Muda NU terus menulis dan karyanya dibaca oleh masyarakat luas.
Tak tanggung-tanggung, sebagai upaya mengkonsolidasikan potensi Kader Muda NU yang siap berkhidmat untuk NU dan NKRI melalui media online Warta NU, PC LTN NU Bondowoso mengaku sudah menyiapkan 2 M.
"Kita ini santeri. Modal besar agar spirit kita terjaga dalam berkhidmat itu hanyalah dengan doa. Insyaallah, 2 M sudah lebih dari cukup. Apa itu? Moga Barokahi. Itu 2 M," kelakarnya.
Alumni Pesantren Al-was'us Shadri Dabasah ini optimis, Warta NU akan dapat menyediakan referensi dan bahan bacaan yang berkualitas, agar masyarakat khususnya kader muda, tidak terjebak hoaxs dan propaganda negatif yang beredar luas.
"Insyaallah, masyarakat tidak akan salah pilih jika membaca Warta NU. Tinggal klik www.wartanu.com, maka pilihan bacaan berkualitas akan tersaji," pungkasnya.
Rapat redaksi kedua wartanu.com kali ini berjalan gayeng, lantaran dihadiri jurnalis suaraindonesia.co.id, tim IT, serta sejumlah pengurus LTN NU dan redaksi wartanu.com.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : |
Komentar & Reaksi