BONDOWOSO- Viral di media sosial grup Facebook Suara Rakyat Bondowoso (SRB), monumen gerbong maut dijadikan tempat bermain skateboard oleh sejumlah pemuda.
Atas perilaku sejumlah pemuda tersebut membuat sejumlah masyarakat Bondowoso geram dan meminta aparat menyikapinya.
Kejadian itu didokumentasikan oleh masyarakat dan diposting di grup facebook SRB oleh pemilik akun bernama Tono.
Dalam postingan itu tampak dua orang pemuda yang satu berdiri mengenakan kemeja pendek sambil memegang skateboard dan satu orang temannya duduk dengan mengenakan celana panjang.
" Setujukah bila monumen gerbong maut dijadikan tempat bermain," tulis pemilik akun Facebook bernama Tono dengan nada tanya, Kamis (12/11/2020).
Lebih lanjut, Tono menulis dalam statusnya, monumen yang sangat bersejarah itu, monumen yang sudah jadi icon Bondowoso dijadikan tempat bermain skateboard.
Dia menilai, sangat tidak pantas jika monumen tersebut dijadikan tempat bermain skateboard, mengingat tempat itu terdapat nilai sejarahnya yang patut dihargai dan diteladani, karena perjuangan merebut kemerdekaan kala itu banyak nyawa yang dikorbankan oleh pahlawan.
" Setidaknya fasilitas yang ada agar tetap terjaga. Lagian itu kan monumen kabupaten. Rasanya kurang elok kalau monumen bersejarah digunakan untuk tempat belajar atau latihan skateboard. Disamping tidak menghargai nilai-nilai sejarah," ujarnya.
Menurutnya, perbuatan sejumlah pemuda itu juga bisa merusak ornamen fasilitas monumen yang ada.
Kemudian postingan oleh pemilik akun Tono dibanjiri komentar pedas dari puluhan warganet, bahakan terdapat komentar bernada kecaman.
Salah satunya disampaikan oleh pemilik akun Doni Kurniawan, anggota grup SRB yang menilai, bahwa perbuatan pemuda yang bermain skateboard itu tidak menghargai sejarah pada monumen penting tersebut.
" Kalau dulu saya ke Alun-alun yang sering saya lihat dan membuat saya takjub adalah monumen gerbong maut itu," ujarnya.
Selain itu, pemilik akun bernama Ahmad Yasin berpendapat, bahwa perbuatan pemuda yang bermain skateboard di monumen gerbong maut itu perlu ditindak lanjuti, agar ada efek jera.
" Perlu ditindak lanjuti, supaya generasi penerus bangsa berakhlak dan biar ada efek jera," tukasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi