SUARA INDONESIA

KomisI II DPRD Bondowoso Sayangkan Bazar Pangan Murah Abaikan Protokol Kesehatan

Bahrullah - 18 November 2020 | 13:11 - Dibaca 2.39k kali
Peristiwa Daerah KomisI II DPRD Bondowoso Sayangkan Bazar Pangan Murah Abaikan Protokol Kesehatan
A Mansur (Tengah Baju Batik) Komisi II DPRD Bondowoso (Foto: Istimewa)

BONDOWOSO- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, sangat menyayangkan pelaksanaan bazar pangan murah di depan Pendopo Bupati Bondowoso yang terkesan abaikan Protokol Kesehatan (Prokes) covid-19.

" Kami sangat menyayangkan dinas terkait yang menyelenggarakan bazar tersebut tidak menjalankan perintah anjuran protokol kesehatan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, A Mansur MH kepada media melalui sambungan teleponnya, Rabu (18/11/2020).

Lebih lanjut, Mansur mengatakan, seharusnya bazar pangan murah itu diperuntukan bagi orang-orang miskin yang benar-benar terdampak pandemi dan membutuhkan.

Dia berharap, seharusnya bazar pangan murah itu hanya untuk orang yang miskin kerja serabutan,  bukan justru untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

" Adanya bazar pangan murah itu seharusnya diprioritaskan bagi warga yang benar-benar sangat membutuhkan, yang keseharianya serba kesulitan. Seperti, pengusaha-pengusaha kecil, rumah tangga yang penghasilannya hanya mengandalkan dari satu usaha," ujarnya.

Mansur mempertanyakan, mengapa program seperti itu harus dilaksanakan di pendopo bupati, kenapa tidak ditempatkan di tempat-tempat yang bisa mencegah kerumunan, seperti di alun-alun.

" Kalau di lapangan atau di alun-alun tempatnya kan bisa dijejer dan bisa diatur jaraknya agar tidak terjadi kerumunan pengunjung," ujarnya.

Pihaknya berharap, inspektorat bisa menganalisa terjadinya kerumunan saat bazar murah di pendopo bupati yang terjadi kerumunan dan pembeli terkesan banyak ASN.

Katanya, jika memang ditemukan unsur-unsur yang perlu ditindaklanjuti, maka perlu ditindaklanjuti.

" Minimal mereka harus diperingati atau diberikan teguran, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, bazar pangan murah di Depan Pendopo Bupati Bondowoso Picu Kerumunan. Masyarakat beserta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berseragam korpri menyerbu program bazar pangan murah di depan Pendopo Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (17/11/2020).

Terkesan abaikan protokol kesehatan covid-19, mereka datang menyerbu dan berkerumun memilih sejumlah Komoditas yang dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar. Mulai dari telur, beras, gula, minyak goreng, bawang merah, serta gula pasir.

Padahal, sempat beredar di media sosial tentang arahan terbaru presiden Jokowi keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.


Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, Pudjiati Ningsih, mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan tersebut untuk mempermudah masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam mengakses pangan berkualitas.

Dampak dari Virus Corona ini, katanya, dirasakan oleh semua kalangan. Mulai dari masyarakat umum hingga ASN pun terdampak. Karenanya, dalam bazar pangan itu semua masyarakat bisa membeli, namun dipastikan dibatasi jumlah komoditi yang dibeli. 

" Semuanya seperti kita itu kan terdampak dari Covid-19. Jadi kita perbolehkan, kecuali orang kaya," urainya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya