JEMBER - Warganet diramaikan dengan informasi yang menyebut pelaku pembakaran bayi di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Informasi itu menyebar melalui akun facebook dan whatsapp hingga komentar warga geram.
Tidak hanya itu, pengunggah juga mengupload sepasang gambar remaja dan belia.
Dilengkapi tulisan di bawahnya, itu merupakan pelaku pembakaran bayi yang terjadi beberapa hari lalu.
Dalam beberapa menit, gambar itu sudah menyebar ke sejumlah group dan dikomentari puluhan netizen.
"Yang membakar itu bukan manusia," tulis salah seorang pemilik akun di group media sosial, merespon, Jumat (27/11/2020).
Sementara Kapolsek Kalisat, AKP Sukari menyangkal informasi tersebut. Hingga kini, pelaku pembakaran bayi yang terjadi di wilayahnya belum tertangkap.
Dirinya memastikan, bahwa informasi yang menyebar di media sosial hoax dan tidak benar.
"Tidak benar. Belum," tulis Kapolsek lewat pesan singkatnya.
Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin bernada sama. Menurutnya, sampai saat ini belum menerima infomasi terkait tertangkapnya pelaku.
"Saya sampai sekarang belum terima laporan," ungkapnya.
Perlu diketahui, informasi dan gambar yang beredar yang benar itu adalah pelaku di Desa Payaman, Desa Plemahan, Kabupaten Kediri dengan modus pembuangan bayi.
Diduga, foto pelaku diedit dan dalam keterangan dirubah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi